Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Untan Pontianak Meninggal Jelang Wisuda, Ibunda Wakili Ambil Ijazah

Kompas.com - 01/02/2020, 07:00 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

"Marselina saat itu menolak. Alasannya sibuk dengan kuliah," kenang Marcieny.

Baca juga: Hendak Pergi Wisuda, Mahasiswa UIN Tewas dalam Kecelakaan

Selain menolak operasi, Marselina juga tidak ingin melakukan kemoterapi, karena akan mengakibatkan rambutnya rontok.

Sehingga, dia hanya mengkonsumsi obat dokter dan memakan keladi tikus.

"Keladi tikus dia makan sekali sehari, sebelum pergi kuliah. Dia sampai jenuh makan itu," ucap Marcieny.

Namun, pada sekitar bulan Juni 2019 saat dia tengah sibuk menyusun skripsi, penyakitnya semakin parah. Sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Soedarso Pontianak.

Marselina sangat berkeinginan segera menyelesaikan kuliahnya, sehingga bisa mengikuti wisuda Desember 2019. Sehingga saat masih dirawat pun dia tetap mengerjakan skripsinya. Sampai kemudian sidang skripsi pun di rumah sakit.

"Marselina menggelar sidang skripsi pada tanggal 28 September 2019 dari ruang rawat inap rumah sakit," tutur Marcieny.

Gagal wisuda Desember

Setelah sidang skripsi dan dinyatakan lulus, keinginan Marselina untuk mengikuti wisuda pada bulan Desember kandas, terhalang revisi dan artikel yang belum selesai, sehingga diundur wisuda periode berikutnya, yakni bulan Januari

Setelah semua urusan skripsinya selesai, dan tinggal menunggu saat wisuda, penyakitnya kembali datang menghampiri.

"Saat kembali sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Soedarso, ternyata obatnya habis. Jadi dirujuk ke Jakarta," ungkap Marcieny.

Pada tanggal 22 Desember 2019, Marselina mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Di sana dia dikemoterapi dan ditemani neneknya.

"Tanggal 25 Desember, dia video call saya, bilang minta maaf karena tidak bisa wisuda Desember," kata Marcieny.

Saat video call itu, Marselina juga bilang sudah capek, selang infus dipasang di mana-mana, dan minta ibunya jemput.

Baca juga: Wisuda pada Usia 85 Tahun, Kakek La Ode Jadi Sarjana Sastra Indonesia

Keesokan harinya, Marselina kembali menelepon Marcieny. Dan masih bertanya kapan ke Jakarta. Marselina mengeluh tak kuat meminum obat di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com