Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisuda pada Usia 85 Tahun, Kakek La Ode Jadi Sarjana Sastra Indonesia

Kompas.com - 19/11/2019, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kakek La Ode Muhamad Sidik masuk kuliah di Universitas Muhamadiyah Buton tahun 2012.

Ia memililih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kala itu usia Kakek La Ode sudah berusia 78 tahun.

Ia tinggal di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Kisah Kakek Diwisuda pada Usia 85 Tahun, Murid Saat di SMP Jadi Dosen di Kelas hingga Raih IPK 3,5

Selama tujuh tahun, ia menempuh kuliah bersama dengan mahasiswa lain yang berusia terpaut jauh darinya.

Bahkan, salah satu dosen yang mengajarnya adalah muridnya saat masih SMP.

“Memang saya gurunya, tapi saya menjaga wibawa mereka. Jadi dalam dialog ala kadarnya saja supaya teman mahasiswa yang muda tidak ada pikiran yang tidak sehat,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Arumi Bachsin Diwisuda, Sempat Pindah Kampus dan Punya 2 Anak

 

Sarjana Sastra Indonesia

Ilustrasi KuliahDok. Jobplanet Ilustrasi Kuliah
Setelah tujuh tahun kuliah, Kakek La Ode menyelesaikan skripsinya yang berjudul "Mengkaji Sastra Indonesia dalam Puisi Wolio Buton".

“Motivasi saya kuliah karena anak-anak saya, anak saya yang pertama almarhum yang mengatakan jangan hanya sampai diploma tiga. Saya bilang bisa saja asal diterima, jadi anak saya yang mengurusnya (masuk perguruan tinggi),” ucap La Ode Muhamad Sidik.

Ia berhasil menyelesaikan kuliah program Strata 1 dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5.

“Pertama lega sekali perasaan, tapi di samping itu saya sudah di usia lanjut, tapi perasaan itu senang,” kata La Ode Muhamad Sidik.

Saat wisuda, Kakek La Ode berusia 85 tahun dan telah memiliki 15 cucu serta tiga cicit.

Baca juga: Diwisuda, Mahasiswa Ini Naik Skateboard dari Rumah hingga Kampus

 

Berjualan pulsa

La Ode Muhamad Sidik, seorang kakek usia 85 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil menyelesaikan kuliahnya program strata S1 dan menjadi peserta wisudawan dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5.DEFRIATNO NEKE La Ode Muhamad Sidik, seorang kakek usia 85 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil menyelesaikan kuliahnya program strata S1 dan menjadi peserta wisudawan dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5.
Kakek La Ode adalah seorang guru. Dia sempat menyelesaikan kuliah D3. Salah satu dosennya saat kuliah adalah muridnya saat SMP. Ia kemudian pensiun, lalu melanjutkan kuliah pada usia 78 tahun.

Setelah menyelesaikan kuliah, Kakek La Ode kembali ke aktivitasnya, yakni berjualan pulsa dan perlengkapan ponsel di rumahnya.

Sementara itu, putri kedua La Ode Muhamad Sidik, Wa Ode Ronawati, mengaku sangat bangga karena ayahnya berhasil menyelesaikan kuliahnya dan wisuda pada usia 85 tahun.

Keberhasilan ayahnya menjadi sarjana S1 pada usia senja menjadi motivasi bagi dirinya dan keluarga untuk terus melanjutkan pendidikan.

“Bangga dan senang karena sisa usianya yang sudah senja dan sakit-sakitan masih bisa meraih mimpinya,” kata Wa Ode Rosnawati.

Baca juga: Firna Larasanti, Putri Pemulung Sampah Diwisuda dengan Predikat Cum Laude

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Defriatno Neke | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com