BELITUNG, KOMPAS.com - Wabah virus corona yang menyebar di sejumlah negara diperkirakan ikut berdampak pada kunjungan turis asal China di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie memperkirakan penurunan pengunjung dari negeri Panda di angka 10 sampai 15 persen.
"Penerbangan internasional kan pintu masuknya dari Kuala Lumpur," kata Isyak saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2020).
Baca juga: Dinkes Kepri: DBD Lebih Mengerikan Dibanding Virus Corona
"Jadi mereka yang datang dari China diperkirakan 10 sampai 15 persen," katanya.
Menurut Isyak, penurunan kunjungan karena efek psikis atas kabar mewabahnya virus corona.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Bangka Belitung Selama Tiga Hari ke Depan
Tidak hanya pengunjung, masyarakat setempat ikut merasa khawatir.
"Padahal sampai saat ini di Belitung masih aman-aman saja," kata mantan wakil ketua DPRD Belitung itu.
Dia menuturkan, dari segi kunjungan internasional masih didominasi Singapura, Malaysia dan sebagian Eropa.
Baca juga: Pria Asal Batam yang Dicurigai Terkena Virus Corona Mulai Membaik
"Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir sehingga tidak berdampak luas," ujar Isyak.
Untuk pencegahan, Pemkab Belitung telah menyiagakan RSUD sebagai lokasi perawatan rujukan.
Selain itu, thermal scanner juga telah dipasang di pintu masuk Belitung, Bandara HS Hanandjoeddin.
Baca juga: Cegah Virus Corona dari China, Kedatangan Jet Pribadi di Belitung Dipantau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.