Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Siswi SMP Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah: Ibu Laporkan Hilang, Ayah Bilang Ada di Rumah

Kompas.com - 31/01/2020, 11:11 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Misteri kematian Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan di gorong-gorong sekolahnya sampai sekarang masih terus diselidiki penyebab kematiannya oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang tak pulang ke rumah oleh ibunya setelah pulang sekolah pada Kamis (23/1/2020) lalu. 

Sampai akhirnya ditemukan mayatnya secara mengenaskan pada Senin (27/1/2020).

Baca juga: Wakil Kepsek: Hari Jumat Ayahnya Bilang Ada di Rumah, Senin Malah Ditemukan di Gorong-gorong...

Pihak sekolah pun sempat mencari ke rumah ayahnya dan mengatakan kalau anaknya ada bersamanya sehari setelah dilaporkan korban hilang oleh ibunya.

"Jadi hubungan ayah dan ibunya korban kurang harmonis dan telah bercerai," kata Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Dikatai Bau Lontong, Kepsek Bantah Ada Bullying

 

Pihak sekolah sempat mencari Delis, tapi...

Setelah ada laporan hilang oleh ibunya Kamis, pihak sekolah keesokan harinya yaitu Jumat, langsung mencari ke rumah ayahnya yang beda rumah.

"Waktu itu bertemu di tempat kerjanya dan ayahnya mengaku kalau anaknya bersamanya," kata Saefulloh.  

Mendengar keterangan dari ayahnya tersebut, lanjut Saefulloh, pihak sekolah saat itu langsung menghentikan pencariannya dan percaya kalau korban bersama ayahnya.

Baca juga: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Ada Bukti Baru, 9 Saksi Diperiksa

Namun, korban diketahui tak masuk kelas keesokan harinya dan malah ditemukan jenazahnya di dalam gorong-gorong depan gerbang sekolah yang hanya berdiameter 30 centimeter.

"Sabtu libur merah Hari Imlek, Minggu libur, Nah, hari Seninnya korban tak masuk kelas, eh, malah ditemukan di gorong-gorong depan sekolah jenazahnya," tambahnya.

Baca juga: Pemakaman Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Tak Dihadiri Ayahnya

 

Ibu Delis yakin anaknya dibunuh...

Dikonfirmasi terpisah, ibu korban Wati Fatmawati (46), meyakini kalau anaknya sengaja dibunuh oleh seseorang.

Dirinya pun heran jenazah anaknya bisa masuk ke gorong-gorong yang sempit dan seakan ada yang menyembunyikannya.

Keyakinannya itulah yang mengizinkan pihak Kepolisian untuk mengotopsi jenazah anaknya beberapa hari lalu.

Baca juga: Polisi Kejar Penyebar Hoaks soal Hilangnya Organ Tubuh Mayat Siswi SMP di Tasikmalaya

"Perasaan saya sebagai ibu kuat kalau anak saya ada yang bunuh. Saya heran kenapa anak saya ditemukan di gorong-gorong yang sempit di dalamnya lagi," ungkap Wati saat ditemui di rumahnya, Jumat pagi.

Meski demikian, Wati enggan mengungkapkan kecurigaannya kepada siapapun.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Tewasnya Siswi SMP di Tasikmalaya

 

 

Ayah tak hadir di pemakaman

Wati meyakini kalau anaknya meninggal disengaja oleh seseorang.

Saat ini dirinya hanya berharap pihak Kepolisian bisa segera mengungkap kasus kematian misterius anaknya tersebut.

"Pokoknya kalau ketemu pelakunya. Saya ingin pembunuh anak saya dihukum mati saja," tambahnya.

Baca juga: Mengungkap Misteri Kematian Siswi Berseragam Pramuka yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong SMP Tasikmalaya

Saat ditanya apakah ayah korban mengunjunginya seusai ditemukan anaknya meninggal.

Wati enggan menjawab secara jelas hal itu kepada wartawan.

"Kemarin juga saat pemakaman ayahnya enggak hadir. Sudah ya," singkatnya.

Baca juga: Ada Luka Lebam di Tangan dan Kepala Mayat Siswi Berseragam Pramuka yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

 

Periksa 9 saksi, belum temukan penyebab kematian

Diberitakan sebelumnya, warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap pakaian pramuka berkerudung dan ditemukan disampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase tersebut.

Baca juga: Mencari Penyebab Siswi Pramuka Tewas di Gorong-gorong SMP Tasikmalaya

Sampai saat ini, polisi masih terus mengungkap penyebab kematian korban dan telah memeriksa 9 saksi dan mengumpulkan barang bukti.

Namun, sampai hari ini Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih belum menetapkan tersangka terkait kasus temuan mayat siswi SMP yang masih berseragam Pramuka di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya. 

Baca juga: Bikin Geger, Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Drainase SMP Tasikmalaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com