Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Penyebar Hoaks soal Hilangnya Organ Tubuh Mayat Siswi SMP di Tasikmalaya

Kompas.com - 29/01/2020, 06:00 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polisi memburu pelaku penyebar hoaks yang menginformasikan hilangnya organ tubuh pada mayat siswi SMP yang ditemukan di saluran drainase depan gerbang sekolahnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto menjelaskan, kabar tersebut sempat viral di media sosial dan meresahkan masyarakat.

"Saya tegaskan kami akan memburu para pelaku yang menyebarkan informasi bohong atau hoaks. Ini akan diproses hukum karena sudah sangat meresahkan," ujar Anom usai proses otopsi di kamar mayat RSUD Soekardjo, Selasa (28/1/2020) petang.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Tewasnya Siswi SMP di Tasikmalaya

Anom membantah, informasi itu tidak benar, sebab saat ditemukan kondisi jenazah dalam keadaan utuh dan masih berseragam Pramuka disertai kerudung.

Dia berharap, kepada masyarakat untuk tak mempercayai informasi di media sosial yang sengaja disebarkan oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut.

"Banyak masyarakat yang konfirmasi ke kami terkait kebenaran informasi hoaks itu. Saya tegaskan Itu tidak benar, dan kita akan kejar pelaku penyebar hoaks itu," tambah Anom.

Saat ini, kata Anom, jenazah korban telah selesai diotopsi dan akan dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Baca juga: Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Tasikmalaya Diduga Korban Bullying

Dia menambahkan, hasil otopsi nantinya akan menunggu keterangan dari tim forensik Polda Jawa Barat terkait kesimpulan penyebab kematian korban.

"Sekarang diambil pihak keluarga langsung. Meski proses otopsi selesai, kita belum bisa pastikan apakah penyebabnya sebagai korban kekerasan kejahatan atau kecelakaan. Kita fokus untuk mengungkap kasus utamanya dulu," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di saluran drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Saat ditemukan, mayat tersebut masih berseragam lengkap pakaian Pramuka berkerudung dan ditemukan disampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah dengan membongkar tembok beton saluran drainase tersebut.

Dalam buku-buku di tas berwarna pink dekat mayat tersebut, tertera nama korban yakni Delis Sulistina, siswi Kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com