Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD Gerindra Kaltim Nilai Didiskreditkan PDI-P dalam Pilkada Samarinda

Kompas.com - 30/01/2020, 15:33 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Alasan Pilih Rusmadi Wongso

Andi menuturkan, memilih Rusmadi sebagai wakilnya pada Pilkada Samarinda telah melalui proses panjang.

Ada konsultasi dengan tokoh masyarakat, hasil survei elektabilitas, dan dukungan dua partai yang telah mendukung Rusmadi berpasangan dengan dirinya.

Andi enggan menyebut dua partai yang dimaksud. Tapi, isu yang beredar dua partai yang sudah mendukung yakni PKB dan PPP.

"Nanti saja, ada deklarasi nanti," kata Andi.

Kedua partai ini ditambah Gerindra, kata Andi sudah memenuhi jumlah sembilan kursi sebagai syarat mengusung usungan calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda untuk didaftarkan di KPU Samarinda.

Kendati demikian, Andi tetap membangun komunikasi politik dengan partai lain guna memperkuat koalisi.

Siapa Rusmadi wongso

Rusmadi Wongso adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur yang mengajukan pensiun dini saat terjun ke dunia politik pada Pilkada Kaltim 2018.

Baca juga: Maju Pilkada Samarinda, Wasekjen DPP PAN Ingin Stop Izin Tambang Batu Bara

Ia menjadi calon gubernur Kaltim didampingi wakilnya Syafaruddin, mantan Kapolda Kaltim yang juga Ketua DPD PDI-P Kaltim. Keduanya kalah dalam kontestasi itu.

Usai pilkada, Rusmadi dan Syafaruddin sama-sama menjadi caleg DPR RI Dapil Kaltim dari PDIP-P.

Tapi, hanya Syafaruddin yang terpilih sebagai anggota DPR RI. Sementara, Rusmadi lagi-lagi kalah.

Kini memasuki konstensi Pilkada Samarinda, Rusmadi kembali mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Samarinda mendampingi Andi Harun.

Sebelumnya diberitakan, Siswadi menyebut PDI-P masih menunggu hasil survei internal partainya terhadap 12 calon pendaftar wali kota dan wakil wali kota Samarinda 2020.

Siswadi menargetkan hasil survei keluar sekitar akhir Februari.

Jadi, nama calon usungan PDI-P akan diumumkan paling lambat Maret 2020.

"Nantinya, kami akan memutuskan dua nama berpasangan, sekaligus bentukan koalisinya," kata Siswadi, Rabu (29/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com