Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 6 WN China Terdampar di NTT, Dicegat Tentara Australia hingga Negatif Corona

Kompas.com - 29/01/2020, 12:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Enam orang Warga Negara (WN) China terdampar di perairan Laut Desa Faidua, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/1/2020).

Mereka ditemukan terdampar dengan perahu tradisional sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ini, warga China itu dibawa ke Pos TNI AL Papela. Pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan pada 6 warga China tersebut.

Baca juga: Diduga Terinfeksi Virus Corona, WN China di Cilacap Diobservasi

1. Berasal dari Jiangsu

WN China yang terdampar di Kabupaten Rote NdaoDokumen Nick WN China yang terdampar di Kabupaten Rote Ndao

Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo mengatakan, enam orang warga negara China itu berasal dari Provinsi Jiangsu, China.

"Identitas mereka kami dapat dari paspor yang mereka bawa," ungkap Kapolres.

Enam orang itu adalah Fan Shenghong, Cui Henggo, Hang Yongsheng, Wang Sisen, Han Baolin dan Chu Kaishan.

Dalam kapal yang mereka tumpangi, juga terdapat dua orang warga negara Indonesia yakni Mardan dari Probolinggo, Jawa Timur dan Aba dari Kabupaten Flores Timur, NTT.

Dua orang WNI itu diketahui mengemudikan kapal.

Baca juga: Terkait Virus Corona, 235 WN China Dipulangkan dari Batam

2. Dicegat tentara Australia

Bendera Australia.SHUTTERSTOCK Bendera Australia.

Warga China tersebut diketahui hendak berlayar dari Kupang, NTT menuju ke Australia.

Mereka menaiki perahu tradisional.

Namun saat memasuki perairan Australia, mereka dihadang oleh Tentara Angkatan Laut Australia.

Tentara tersebut melarang mereka masuk ke Australia dan memaksa mereka kembali ke NTT.

Baca juga: Beredar Informasi WN China di Purwokerto Terinfeksi Virus Corona, RSUD Margono: Tak Terbukti

3. Kehabisan bahan bakar

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra

Tentara Australia membekali kapal yang ditumpang WN China tersebut dengan dua jeriken bahan bakar untuk kembali ke NTT.

Namun di tengah perjalanan, bahan bakar tersebut habis.

Kapolres mengatakan, kapal mereka terapung-apung di lautan akibat kehabisan bahan bakar.

"Sebelumnya, mereka memasuki wilayah Australia dan dicegat oleh tentara Australia. Mereka akhirnya kehabisan bahan bakar dan terapung-apung di Rote Ndao," ujar dia.

Enam WN China tersebut kemudian diamankan oleh polisi dan TNI AL.

Baca juga: Cegah Virus Corona di Babel, Semua Orang yang Datang dari China Wajib Isi Kartu Kesehatan

4. Negatif corona

Ilustrasi Virus CoronaStocktrek Images/Getty Images Ilustrasi Virus Corona

Setibanya di Rote Ndao, mereka langsung menjalani pemeriksaan medis. Pemeriksaan dilakukan mengantisipasi jangkitan virus corona yang disebut-sebut berasal dari Negeri Tirai Bambu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao langsung bergerak memeriksa enam WN China tersebut.

Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao.

"Hasil pemeriksaan, mereka negatif virus corona," kata Kapolres.

Baca juga: 6 WN China yang Terdampar di Rote Ndao, NTT Berasal dari Provinsi Jiangsu

5. Ditangani imigrasi

Petugas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, NTT sedang memeriksa warga ChinaDokumen Polres Rote Ndao Petugas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, NTT sedang memeriksa warga China

Setelah dipastikan negatif corona, enam WN China akan diserahkan ke pihak imigrasi.

Polisi berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kupang lantaran di kabupaten tesebut belum memiliki kantor imigrasi.

"Saat ini mereka masih berada di Pos TNI Angkatan Laut Papela," kata Kapolres.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com