Salin Artikel

Fakta 6 WN China Terdampar di NTT, Dicegat Tentara Australia hingga Negatif Corona

Mereka ditemukan terdampar dengan perahu tradisional sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ini, warga China itu dibawa ke Pos TNI AL Papela. Pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan pada 6 warga China tersebut.

Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo mengatakan, enam orang warga negara China itu berasal dari Provinsi Jiangsu, China.

"Identitas mereka kami dapat dari paspor yang mereka bawa," ungkap Kapolres.

Enam orang itu adalah Fan Shenghong, Cui Henggo, Hang Yongsheng, Wang Sisen, Han Baolin dan Chu Kaishan.

Dalam kapal yang mereka tumpangi, juga terdapat dua orang warga negara Indonesia yakni Mardan dari Probolinggo, Jawa Timur dan Aba dari Kabupaten Flores Timur, NTT.

Dua orang WNI itu diketahui mengemudikan kapal.

Warga China tersebut diketahui hendak berlayar dari Kupang, NTT menuju ke Australia.

Mereka menaiki perahu tradisional.

Namun saat memasuki perairan Australia, mereka dihadang oleh Tentara Angkatan Laut Australia.

Tentara tersebut melarang mereka masuk ke Australia dan memaksa mereka kembali ke NTT.

Tentara Australia membekali kapal yang ditumpang WN China tersebut dengan dua jeriken bahan bakar untuk kembali ke NTT.

Namun di tengah perjalanan, bahan bakar tersebut habis.

Kapolres mengatakan, kapal mereka terapung-apung di lautan akibat kehabisan bahan bakar.

"Sebelumnya, mereka memasuki wilayah Australia dan dicegat oleh tentara Australia. Mereka akhirnya kehabisan bahan bakar dan terapung-apung di Rote Ndao," ujar dia.

Enam WN China tersebut kemudian diamankan oleh polisi dan TNI AL.

Setibanya di Rote Ndao, mereka langsung menjalani pemeriksaan medis. Pemeriksaan dilakukan mengantisipasi jangkitan virus corona yang disebut-sebut berasal dari Negeri Tirai Bambu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao langsung bergerak memeriksa enam WN China tersebut.

Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao.

"Hasil pemeriksaan, mereka negatif virus corona," kata Kapolres.

Setelah dipastikan negatif corona, enam WN China akan diserahkan ke pihak imigrasi.

Polisi berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kupang lantaran di kabupaten tesebut belum memiliki kantor imigrasi.

"Saat ini mereka masih berada di Pos TNI Angkatan Laut Papela," kata Kapolres.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/29/12095611/fakta-6-wn-china-terdampar-di-ntt-dicegat-tentara-australia-hingga-negatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke