Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Perjumpaan Ardian dengan Sukiyah: Bermula dari Cerita Teman hingga Potong Rambut Gimbal 2 Meter yang Jadi Sarang Tikus

Kompas.com - 26/01/2020, 15:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Koordinator Lapangan Relawan MRI-ACT Ardian Kurniawan Santoso tak menyangka informasi dari seorang rekannya membuka jalan perjumpaannya dengan Sukiyah.

Sukiyah adalah warga Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang berdiam diri di rumahnya selama 27 tahun.

Sukiyah buta sejak usia 5 tahun. Ia juga tidak dapat berjalan. Praktis, Sukiyah makan dan buang air di satu ruangan yang sama.

Baca juga: Kisah Ardian, Mantan Pencuri Beras yang Kini Jadi Relawan Penolong Sukiyah dari Rambut 2 Meter Sarang Tikus

Cerita teman

Sukiyah, 27 tahun berdiam di rumah hingga rambutnya menjadi sarang tikus.KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Sukiyah, 27 tahun berdiam di rumah hingga rambutnya menjadi sarang tikus.

Ardian kali pertama mendengar perihal Sukiyah dari cerita temannya sesama relawan.

Rekannya tersebut mengisahkan pada Ardian, Sukiyah hidup memprihatinkan dan sebatang kara di rumahnya.

Warga setempat takut mendekati Sukiyah. Sebab perempuan 50 tahun tersebut memiliki rambut gimbal hingga dua meter.

Lantaran tak terawat, rambut Sukiyah bahkan menjadi sarang tikus dan ulat.

"Teman saya bercerita, ada seorang perempuan kurang waras tinggal sendiri di rumah kumuh. Tetangga dan keluarga takut mendekat karena menyeramkan," ungkap Ardian,

Baca juga: Cerita di Balik Sukiyah, Hidup Seorang Diri dengan Berteman Gelap hingga Rambut Jadi Sarang Tikus

Pertama datang ke rumah Sukiyah

Ardian menunjukkan rambut Sukiyah yang telah dipotong.KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Ardian menunjukkan rambut Sukiyah yang telah dipotong.

Kumuh dan bau. Demikianlah kesan rumah yang ditinggali Sukiyah saat Ardian kali pertama menginjakkan kaki.

Tak heran, sebab Sukiyah buang air besar dan kecil di tempat tersebut.

"Baunya...sreeeng," kata Ardian, seperti dikutip dari Tribun Jambi.

Berbeda dengan warga yang takut mendekat, Ardian justru mendatangi Sukiyah, memegang tangannya dan mengajaknya berkomunikasi.

Ia meminta izin memotong rambut gimbal Sukiyah yang panjangnya mencapai hampir 2 meter.

"Saya pegang tangannya. Dia lantas balas pegang. Di pegang tangan saya erat sekali. Tiba-tiba dia bicara lantang dan mau diajak ngomong," katanya.

Baca juga: Bertemu Sukiyah yang Miliki Rambut 2 Meter Jadi Sarang Tikus Paling Menggetarkan Hati Ardian

Potong rambut dan bawa Sukiyah ke yayasan sosial

Ardian Kurniawan Santosa (bertopi) memegang rambut gimbal Mbah Iyah. (Tribun Jambi/Istimewa)Tribun Jambi Ardian Kurniawan Santosa (bertopi) memegang rambut gimbal Mbah Iyah. (Tribun Jambi/Istimewa)

Setelah mendapatkan persetujuan, Ardian memotong rambut Sukiyah.

Ia mengatakan butuh waktu sekitar 20 menit memotong rambut Sukiyah.

"Rambutnya alot. Bulu kuduk saya merinding semua saat memotongnya. Saya sampai keringetan," ujar Ardian.

Ardian lalu membawa Sukiyah ke yayasan sosial yang berjarak sekitar 4 kilometer dari rumah Sukiyah.

Sebelum meninggalkan Sukiyah, ia sempat mengajaknya bercanda.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Jambi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com