Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Sukiyah yang Miliki Rambut 2 Meter Jadi Sarang Tikus Paling Menggetarkan Hati Ardian

Kompas.com - 25/01/2020, 21:17 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ardian Kurniawan Santoso mengatakan, sejak menjadi relawan pada 2017, Ardian pernah betugas di Palu, Riau, Jambi, Dumai, dan Padang.

Namun Ardian mengakui, pengalaman bertemu Sukiyah adalah yang paling menggetarkan hatinya.

"Bagaimana bisa kita membiarkan seorang manusia dalam keadaan seperti itu. Kita semua harus memanusiakan manusia apapun keadaannya," ucap Ardian di Sekretariat MRI Salatiga dan Kabupaten Semarang, di Jalan Merak, Klaseman, Kelurahan Mangunsari, Salatiga, Sabtu (25/1/2020).

Baca juga: Sosok Ardian, Relawan Penolong Sukiyah dari Rambut 2 Meter Sarang Tikus: Mantan Residivis Keluar Masuk Penjara

Baca juga: Sosok Ardian, Relawan Penolong Sukiyah dari Rambut 2 Meter Sarang Tikus: Mantan Residivis Keluar Masuk Penjara

Kehidupan Sukiyah memang sangat memprihatinkan.

Wanita berusia 50 tahun ini memiliki rambut gembel sepanjang kurang lebih dua meter hingga menjadi sarang tikus dan ulat.

Sukiyah hidup seorang diri dalam keadaan buta dan rumah yang gelap karena aliran listrik dirusaknya.

Ardian adalah orang pertama yang berkomunikasi dengan Sukiyah setelah beberapa tahun.

Sukiyah dikenal tetangganya gampang mengamuk. Bahkan, setahun lalu saat akan dimandikan oleh enam orang, dia mengamuk dan menggigit orang yang memegangnya.

Sukiyah selama hampir 27 tahun hanya berada di rumah dengan kondisi duduk dan rambutnya tak pernah dipotong.

Kondisi Sukiyah menurutnya sangat memprihatikan.

Baca juga: Ini Permintaan Sukiyah Setelah Rambutnya yang Jadi Sarang Tikus Dipotong

Selain karena keterbatasannya dan menutup diri, Sukiyah juga dirasakannya sangat 'unik.'

Namun, dia juga bahagia karena saat ini Sukiyah sudah berangsur membaik meski belum pulih sepenuhnya.

Saat ini secara perlahan Sukiyah sudah bisa berkomunikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com