Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Tragis Suami di Probolinggo, Sudah Diselingkuhi, Dibacok Istri Pula

Kompas.com - 23/01/2020, 16:43 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - IH (44), seorang warga Pasuruan yang mengontrak di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dilarikan ke rumah sakit.

Pasalnya, IH mengalami luka serius setelah dianiaya oleh istrinya sendiri, ES (34). Kasus penganiayaan ES terhadap suaminya itu terjadi pada Rabu (22/1/2020).

Kepala Desa Triwungan, Jamaluddin Joni mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi setelah IH sempat memergoki istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Baca juga: Kisah Bupati Pelalawan Gendong Jenazah Anaknya karena Tak Ada Biaya Sewa Ambulans

Sejak saat itu, kedua pasangan seringkali mengalami pertengkaran. Bahkan, saat mereka pindah di kontrakan baru di Desa Triwungan sejak tiga hari lalu, pertengkaran keduanya masih kerap terjadi.

"Ketika tinggal di Desa Pondok Kelor, perselingkuhan ES dengan pria lain diketahui oleh suaminya sendiri. Suaminya mengancam ES akan dibunuh. Mereka kerap berantem sejak tinggal di Pondok Kelor hingga pindah kontrakan ke Triwungan," kata Joni.

Baca juga: Suami Kerja, Istri Selingkuh di Sebuah Penginapan

Karena diduga merasa emosi dipergoki selingkuh dan tak tahan dengan ancaman suaminya itu, ES yang gelap mata akhirnya nekat melakukan penganiayaan terhadap IH.

IH dipukul wajahnya menggunakan tabung gas dan dibacok lehernya menggunakan golok oleh istri sirinya itu saat sedang tidur.

"IH dianiaya saat tidur, dipukul pakai tabung gas dan disabet pakai golok," ujarnya.

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa Ayah Tiri dan Tetangganya hingga 18 Kali

Sementara itu, Kapolsek Kotaanyar Iptu Agus Sumarsono mengatakan, saat ini pelaku penganiayaan sudah diamankan polisi.

Dari keterangan pelaku, ES melakukan penganiayaan terhadap IH karena merasa emosi. Diduga kuat, dia melakukannya karena perselingkuhannya diketahui suaminya.

"Suaminya pernah memergoki ES selingkuh dengan pria lain. ES dan IH menikah siri sejak 20 tahun lalu," ujar Agus.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa golok dan tabung gas yang digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan.

Baca juga: Kisah Nasabah BCA Jadi Korban Skimming di BNI Kendari, Kaget Uangnya Raib

Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com