Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Bandara Bali Pasang Dua Alat Pendeteksi Suhu

Kompas.com - 22/01/2020, 11:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah memasang dua alat thermal scanner atau pemindai suhu tubuh.

Penggunaan alat tersebut untuk mengantisipasi virus corona atau virus mematikan jenis baru yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Kepala Bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Denpasar
Putu Alit sudarma mengatakan, alat dipasang untuk mencegah masuknya virus tersebut ke Bali.

Dua alat tersebut dipasang di pintu 16 dan 17 terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai.

"Sebenarnya dipasang terus, tapi aktifasi dan intensifnya sejak tanggal 4 Januari 2020," kata Sudarma ketika dihubungi, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Mengenal Virus Corona atau Pneumonia Wuhan yang Sedang Mewabah

Sudarma menjelaskan, alat tersebut akan memindai suhu tubuh penumpang yang baru datang di Bali.

Kemudian, ketika ada yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, maka orang tersebut akan diisolasi.

Selanjutnya, penumpang tersebut dilakukan pemeriksaan.

Menurut Sudarma, jika ada tanda-tanda terjangkit virus corona, maka orang tersebut langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar.

"Kita isolasi dan langsung dibawa ke RSUP Sanglah," kata Sudarma.

Untuk saat ini, alat tersebut difokuskan kepada penumpang yang berasal dari China.

Artinya, seluruh penumpang yang berasal dari China wajib melewati pintu 16 dan 17 untuk dideteksi suhunya.


Sudarma mengatakan, selama alat pendeteksi tersebut terpasang, belum ada yang diisolasi atau dicurigai terjangkit virus corona yang mematikan tersebut.

Selain di Bandara, pihaknya juga menyiapkan alat thermal scanner portable yang disiapkan untuk di pelabuhan.

Alat tersebut akan dipasang jika ada pelayaran dari negara yang dicurigai terjangkit virus.

Baca juga: Virus Corona China: Menular Antar-manusia, Tenaga Medis Terdampak

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta semua pihak untuk mengantisipasi masuknya virus jenis baru yang menyebabkan wabah mematikan dari Kota Wuhan, China.

Terawan mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk menjaga ketat jalur masuk ke Indonesia seperti bandara dan pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com