Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penemuan Kerangka Manusia yang Gegerkan Warga, Kerangka Satu Keluarga hingga Ditemukan di Septic Tank Mertua

Kompas.com - 22/01/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Tak berhenti sampai di situ, mereka kemudian mengecor jasad Surono di bawah mushala rumahnya di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Warga sekitar hanya mengetahui Surono menghilang selama tujuh bulan.

Surono yang telah menjadi kerangka ditemukan sekitar bulan Oktober 2019 oleh polisi di bawah mushala rumah.

Bahar dan Busani bersandiwara agar bukan mereka yang dicurigai membunuh Surono.

Bahar mengarang cerita, ibunya mengatakan ayahnya telah dibunuh oleh seseorang berinisial J dan mayatnya dicor di dalam rumah. Bahar juga berpura-pura mencari keberadaan ayahnya.

Namun, polisi akhirnya menguak kasus ini. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Duduk Perkara Jenazah yang Ditemukan Dicor di Bawah Mushala, Masalah Ekonomi dan Dendam yang Dilatarbelakangi Asmara

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengemukakan, ibu dan anak itu menghabisi nyawa Surono lantaran persoalan ekonomi dan dilatarbelakangi masalah asmara.

"Motif pembunuhan itu karena ekonomi, juga ada dendam yang dilatarbelakangi asmara," ujarnya

Keduanya membunuh korban lantaran mendapatkan pembagian yang sedikit. Padahal mereka mengaku, penghasilan Surono sebagai petani kopi mencapai Rp 100 juta dari hasil panen kopi setahun sekali.

Busani menduga, uang Surono diberikan pada perempuan lain. Ia menceritakan hal itu pada anaknya Bahar hingga putranya berniat membunuh sang ayah.

Setelah Surono tewas, Bahar mengambil uang ayahnya sebesar Rp 6 juta dan menjual sepeda motor ayahnya seharga Rp 19 juta.

Sementara istri korban, Busani menikah siri dengan pacarnya dua bulan setelah membunuh suaminya.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Ibu dan Anak Membunuh Korban yang Jenazahnya Dicor di Bawah Mushala

3. Kerangka menantu di septic tank mertua

Kerangka seorang perempuan ditemukan di septic tank pekarangan milik warga Bantul bernama Maluyo.

Polisi mengungkap, kerangka itu adalah Ayu Selisa, menantu keluarga Maluyo yang telah menghilang selama 10 tahun.

Hal itu diperkuat dengan penemuan bordir pakaian dan gelang. Keluarga Ayu yakin, kerangka tersebut adalah Ayu Selisa.

Kuat dugaan, Ayu Selisa dibunuh oleh suaminya yang bernama Edi. Sebab saudara kembar dan ibu Ayu Selisa menuturkan, Ayu kerap mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca juga: Kerangka Ayu Selisa di Septic Tank, Dugaan Pelaku Pembunuhan Mengarah ke Suami

Namun Edi sendiri bunuh diri dengan menggantung dirinya 40 hari sebelum kerangka Ayu ditemukan.

Tak hanya itu, Edi juga meninggalkan sebuah surat wasiat yang menunjukkan bahwa istrinya sebenarnya sudah meninggal dunia.

'Pak, mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya', demikian bunyi surat wasiat Edi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com