KOMPAS.com- Warga Sukamenak Indah Blok I 61 RT 06, RW 04 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Bandung keheranan dengan penemuan kerangka manusia duduk di sofa rumah kosong pada Selasa (14/1/2020).
Sebab mereka tidak merasa ada tanda-tanda keberadaan mayat di lingkungan sekitar pemukiman tersebut.
Salah seorang tetangga Suryana mengaku tidak ada keanehan apapun. Padahal Suryana tinggal tepat di depan rumah kosong itu.
"Kalau misal ada mayat mungkin harusnya tercium bau atau banyak lalat terlihat tapi ini tidak ada," kata Suryana, seperti dilansir dari Tribun Jabar.
Lebih-lebih, menurut Suryana, kaca bagian depan rumah tersebut pecah. Seharusnya jika di tempat tersebut ada mayat, maka ada bau menyengat yang tercium keluar.
"Ditemukannya di atas sofa jaraknya tidak jauh (dari kaca yang pecah) harusnya ada bau atau lalat," ungkap dia.
Baca juga: 5 Fakta Baru Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung
Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin membenarkan, beberapa tetangga yang dimintai keterangan memang tidak mencium bau.
"Saya sudah tanya tetangganya itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena disitu banyak selokan kurang bersih, ya karena mungkin lebih bau selokan," ujarnya.
Selain hal tersebut, polisi juga menanyakan pada sejumlah saksi mengenai banyaknya lalat dan adanya orang yang keluar masuk rumah.
Jawaban mereka, tidak pernah ada.
"Saya tanya apakah pernah melihat ada orang ke situ, mondar-mandir, enggak pernah juga katanya," papar Agus.
Baca juga: Titik Terang Identitas Kerangka Manusia di Sofa Rumah Kosong Bandung: Pria Paruh Baya, Ras Asia
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, polisi mengungkap jenis kelamin dan perkiraan waktu kematian kerangka tersebut.
Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, kerangka itu berjenis kelamin pria dengan usia dewasa hingga paruh baya.