Tak Terima Istri Ditampar, Pria Ini Bacok Saudaranya

JEMBER, KOMPAS.com - Mohammad Fauzi, warga Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, tega membacok saudaranya sendiri pada Senin (20/1/2020).

Sebab, dia tidak terima istrinya ditampar. Padahal, pemukulan tersebut diakukan secara tidak sengaja.

“Istrinya tersangka ini pernah dipukul oleh korban sekitar satu bulan yang lalu,” kata Kapolsek Kalisat, AKP Sukari pada Kompas.com, via telpon Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Tawuran di Pejaten, Seorang Pelajar Luka Bacok

Sukari mengatakan, istri pelaku pernah ditampar karena diingatkan atau dinasihati oleh saudaranya sendiri.

“Istrinya lapor pada suaminya yang bekerja di luar Jember. Begitu datang langsung marah,” terang dia.

Tersangka tidak terima atas perlakukan korban. Akhirnya dia mencari di rumah, namun tidak ketemu.

Lalu dicari di tempat kerja di Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat, dan langsung dibacok.

“Korban dibacok menggunakan sebilah parang sebanyak 2 kali,” tutur dia.

Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada pergelangan tangan dan kepala. Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Kalisat.

“Korban dirawat di rumah sakit dan kondisi membaik,” ujar dia.

Baca juga: Kasus Anak Bacok Ayah Kandung di Sumbar, Tersangka Diperiksa Dokter Jiwa

Sementara, pelaku pembacokan sendiri langsung ditangkap oleh Polisi Sektor Kalisat. Barang bukti berupa parang juga diamankan.

“Tersangka sudah dilakukan penangkapan, dilakukan pemeriksaan dan penahanan,” terang dia.

Tersangka dikenakan Pasal 351 Ayat 2, tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat dengan ancaman lima hingga delapan tahun penjara.