Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2020, 07:00 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Masih ingat Ponari, dukun cilik dari Jombang, Jawa Timur?

Pada tahun 2009 lalu, "bocah ajaib" yang kala itu masih duduk di bangku kelas IV SD menghebohkan Indonesia karena kemampuannya yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Tuah batu ajaib yang ditemukan olehnya secara tidak sengaja membuat rumahnya ramai dikunjungi orang yang bertujuan mencari obat atau kesembuhan.

Nama Ponari si dukun cilik begitu terkenal kala itu.

Setiap hari, ratusan hingga ribuan orang rela mengantre untuk mendapatkan tuah dari batu ajaib yang dimilikinya.

Seiring dengan turunnya pamor batu ajaib miliknya, Ponari kembali menjalani kehidupannya secara normal.

Setelah sempat tidak bisa sekolah hampir tiga tahun akibat kesibukan melayani pasien, pemilik nama lengkap Muhammad Ponari Rahmatullah itu akhirnya berhasil menamatkan pendidikan dasar dan menengah.

Saat ini, Ponari sudah beranjak dewasa dan usianya sudah 20 tahun.

Hari-harinya saat ini dihabiskan untuk bekerja.

Viral lamar gadis pujaan

Setelah lama tak terdengar kabarnya, nama Ponari kembali muncul dan menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir.

Penyebabnya, foto-foto pemuda 20 tahun itu viral di media sosial. Foto yang tersebar berisi Ponari saat meminang seorang gadis.

Sejumlah pasien pengobatan tradisional di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/2/2009), menunggu giliran untuk berobat pada tabib cilik, M Ponari (9). Dalam tiga pekan terakhir ini ribuan orang dari sejumlah daerah, bahkan negara tetangga, datang ke sini, berharap Ponari mampu menyembuhkan penyakit mereka.KOMPAS/INGKI RINALDI Sejumlah pasien pengobatan tradisional di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/2/2009), menunggu giliran untuk berobat pada tabib cilik, M Ponari (9). Dalam tiga pekan terakhir ini ribuan orang dari sejumlah daerah, bahkan negara tetangga, datang ke sini, berharap Ponari mampu menyembuhkan penyakit mereka.
Mukaromah (39), ibu dari Ponari, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jumat (17/1/2020), membenarkan bahwa putranya baru saja meminang seorang gadis.

Gadis yang dipinang Ponari pada Sabtu (11/1/2020), yakni Aminatus Zuroh (22), seorang karyawati pabrik makanan ringan di Kabupaten Jombang.

"Foto-foto lamarannya banyak ditaruh (di-posting) di Facebook," kata Mukaromah.

Menurut Mukaromah, anak dan calon menantunya saling kenal saat keduanya sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan.

Tahun lalu, ungkap dia, Ponari bekerja sebagai buruh di pabrik tersebut sebelum akhirnya memilih keluar dan bekerja di tempat lain.

"Sekarang anaknya masih keliling, kerja (menjadi) sales," ujar Mukaromah.

Awalnya tak tahu sosok Ponari

Aminatus Zuroh, calon istri dari Ponari, pada Jumat mengunjungi rumah calon mertuanya dan sempat berbincang dengan Kompas.com.

Dia menuturkan, Ponari dan keluarganya datang ke rumah orangtuanya di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, pada Sabtu.

Calon istri Muhammad Ponari Rahmatullah (Ponari), Aminatus Zuroh (kanan), bersama dengan ibu Ponari, Mukaromah (dua dari kanan), saat berada di rumah yang menjadi tempat tinggal Ponari, di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jumat (17/1/2020).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Calon istri Muhammad Ponari Rahmatullah (Ponari), Aminatus Zuroh (kanan), bersama dengan ibu Ponari, Mukaromah (dua dari kanan), saat berada di rumah yang menjadi tempat tinggal Ponari, di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jumat (17/1/2020).
Menurut Zuroh, Ponari adalah sosok pendiam, tetapi mengasyikkan.

Dia mulai mengenal Ponari saat sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan.

"Kenal sekitar bulan tujuh (bulan Juli) tahun lalu, waktu sama-sama kerja di sana," ungkap putri keempat dari pasangan Solikin-Nipah tersebut.

Saat awal berkenalan, Zuroh mengaku tak mengetahui sosok Ponari, si dukun cilik yang pernah menghebohkan Indonesia.

"Awalnya ya enggak tahu, terus dikasih tahu teman-teman tentang siapa Mas Ari (Ponari)," ungkap dia.

Zuroh mengaku siap menjalani kehidupan dengan Ponari.

Dia sedikit membocorkan rencana pernikahannya dengan Ponari yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2020, selepas hari raya Idul Fitri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur KhofifahĀ 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur KhofifahĀ 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan PublikĀ 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan PublikĀ 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com