Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajif, Anak Kedua Hakim PN Medan Sebut Kelakuan Tersangka Tak Manusiawi

Kompas.com - 17/01/2020, 20:29 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Rajif, anak kedua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin (55) mengatakan bahwa kelakuan tersangka yang telah membunuh ayahnya tidak manusiawi.

Oleh karena itu, ia pun ingin para pelaku yang sudah membunuh ayahnya dapat dihukum sebera-beratnya.

"Seumur hidup," katanya saat diwawancarai di tempat penemuan mayat ayahnya di jurang kebun sawit di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Fame, Kecamatan Kutalimbaru, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Pengakuan Rajif, Anak Hakim PN Medan: Saya Curiga CCTV Rusak, Padahal Dia yang Cabut...

Rajif yang sejak Agustus 2019 sudah tinggal di Jakarta karena kuliah mengaku heran dengan kejadian ini, karena selama ini tidak menunjukan adanya permasalahan.

"Biasa saja. Di rumah, adem-adem aja suasananya," katanya yang datang dengan kerabatnya.

Ditambahkan Rajif, saat dirinya masih di rumah, dia mengetahui bahwa salah satu tersangka berinisial JP sering ke rumah dan main dam batu dengan ayahnya (korban).

"(JP) sering datang ke rumah, setiap hari Kamis malam. Seminggu sekalilah. Ramai datangnya. Dia ya masuk ke dalam rumah, main dam batu sama ayah sampai tengah malam," katanya.

Baca juga: Istri Hakim PN Medan Mengaku Diselingkuhi, Anak Korban: Kesannya Adem-Adem Saja

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Andi Ryan mengatakan, antara korban dan tersangka JP kemungkinan saling kenal.

Sebab, mereka sama-sama sebagai orangtua dari murid yang belajar di sekolah yang sama.

"Jadi diundang rame-rame di rumah supaya dekat. Mungkin saja lalu main (dam batu) di situ," katanya.

 

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com