Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Krisis Air Sepekan, Warga Kota Malang Mandi di SPBU

Kompas.com - 17/01/2020, 15:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Diperkirakan ada sekitar 21.000 rumah terdampak kebocoran pipa.

Baca juga: Mensos Minta Kepala Daerah Suplai Air Bersih ke Wilayah Terdampak Banjir

Direktur Utama PDAM Kota Malang M. Nor Muhlas mengemukakan kebocoran pipa diakibatkan debit air melebihi kapasitas pipa transmisi tersebut.

Sedangkan Wali Kota Malang Sutiaji mengeklaim telah mengerahkan tangki air bersih agar bisa dimanfaatkan warga.

Ia juga mengalihkan debit air dari wilayah tak terdampak ke wilayah terdampak kebocoran pipa.

"Sudah kami bagi ke debit-debit yang lain. Daerah yang tidak terdampak diberikan kepada yang terdampak. Sekarang tersisa 10.000 sambungan rumah yang masih belum teraliri," katanya.

Mengantisipasi hal yang sama terjadi, pemerintah telah mengajukan bantuan penggantian pipa kepada pemerintah pusat.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com