BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memimpin rapat soal rencana teknis dan preventif bencana banjir di Jawa Barat bersama sembilan kepala daerah.
Rapat tertutup itu berlangsung di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (16/1/2020).
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Ade Yasin, Bupati Bandung Barat Aa Umbara, Wakil Bupati Subang Agus Maskur, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhary dan beberapa perwakilan kepala daerah lainnya.
Baca juga: Pemprov Jabar Relokasi 2.000 Keluarga Korban Longsor di Bogor
Basuki merencanakan bakal menggenjot sejumlah proyek infrastruktur pengendalian banjir di Jabar.
Ia mengatakan, saat ini Kementrian PUPR sedang mengebut beberapa proyek penanganan banjir di wilayah hulu Citarum seperti kolam retensi dan sodetan Cisangkuy.
Baca juga: Banjir hingga Longsor di Awal Tahun, Ini Data Puluhan Titik Bencana Alam di Jawa Barat
"Kita sedang menyelesaikan sodetan Cisangkuy juga. Mudah-mudahan April selesai. Dengan demikian tahun 2020 banjir di Cekungan Bandung bisa dikendalikan dengan lebih baik," ujar Basuki usai rapat.
Sementara untuk tahun depan, ia akan fokus mengalokasikan dana untuk penanganan banjir di wilayah hilir.
Salah satu yang jadi perhatian, proyek bendungan Cibeet dan Cijurey, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pengamat: Banjir di Awal Tahun 2020 Bukan karena Air Kiriman
"Program tahun depan ada bendungan Cibeet dan ada satu lagi Cijurey," kata Menteri Basuki.
Proyek dua bendungan ini menurut Basuki sangat penting. Bendungan di Cibeet untuk mengendalikan banjir di Karawang dan Bekasi. Sementara Cijurey untuk irigasi.
"Tahun 2021 bisa kita mulai bendungan untuk selesai 2023-2024 sehingga enggak membebani kabinet baru," jelasnya.
Baca juga: Cerita Ibu Gendong Bayi, Lewati Bukit dan Cari Jalan Keluar dari Lokasi Bencana Banjir di Bogor
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut, pertemuan itu digagas untuk mendengarkan aspirasi para kepala daerah di wilayah terdampak bencana.
Rapat itu pun mengurai tugas masing-masing level pemerintah dalam penanganan banjir di Jabar.
Baca juga: 32 Mahasiswa Tunanetra Tidur di Halte Bandung, Ini Kata Ridwan Kamil
"Komitmen dari kementerian sangat kuat. Sesuai arahan Pak Presiden untuk membereskan yang bisa dikebut di 2020," kata Ridwan Kamil.
"Oleh karena itu Insya Allah ini akan menjadi contoh ketanggapan dari Pemda yang bekerja sama dengan pemerintah pusat," jelasnya.
Baca juga: DRPD Jabar Wacanakan Pembelian Helikopter, Ini Kata Ridwan Kamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.