TIMIKA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya menduga ada senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua berasal dari Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Paulus, informasi yang diperoleh pihaknya, ada senjata rakitan berspesifikasi modern dirakit di Lumajang.
Senjata tersebut terindikasi sudah masuk di Papua.
Baca juga: Kapolda Papua: Kami Akan Tangkap Egianus Kogoya, Hidup atau Mati
Hal ini, kata Paulus, merupakan pekerjaan besar bagi TNI-Polri untuk melakukan pengusutan.
"Senjata rakitan ini terindikasi sudah masuk di Papua," kata Paulus, di Timika, Minggu (12/1/2020).
Selain itu, senjata dan amunisi yang digunakan KKB juga diduga kuat dipasok dari luar negeri.
Mengingat, beberapa kasus sebelumnya berhasil diungkap penyelundupan senjata dan amunisi ke Papua.
Penyelundupan senjata tersebut dari Negara Papua New Guinea (PNG) dengan melewati jalur-jalur tikus di perbatasan negara Republik Indonesia-PNG.
Baca juga: Anggota Brimob di Nduga Papua Ditembak KKB Saat Buang Sampah, Berlindung di Balik Mesin Molen
Sementara, dari Filipina melewati Maluku Utara, masuk ke Sorong, Papua Barat.
Menurut Paulus, saat ini pihaknya tengah melacak asal amunisi dan senjata yang dimiliki KKB.
Sebab dengan senjata, KKB kerap melakukan teror dan menekan tokoh masyarakat hingga pemerintah untuk meminta bantuan dana.
"Kami tengah lacak senjata dan amunisi yang digunakan KKB," kata Paulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.