Selain itu, terdapat serpihan warna hitam di kaki korban.
Namun, tidak diketahui pasti apa serpihan berwarna hitam itu.
Buyung menyebutkan, belum diketahui secara pasti apa motif dari pelaku memasang bom rakitan itu di rumah korban.
Keterangan polisi
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno menyebutkan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan terkait insiden tersebut.
Ia menyebutkan, kuat dugaan aksi tersebut bukan kegiatan terorisme, karena target pelaku adalah perorangan.
"Targetnya perorangan. Kalau terorisme, tidak perorangan, tapi pemeriksaan dan pemyelidikan masih dilakukan di TKP," kata Sudarno.
Baca juga: Detik-detik Bom Rakitan Meledak hingga Melukai Warga di Bengkulu
Diberitakan sebelumnya, sebuah bom rakitan meledak di Desa Padang Serunian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Bom rakitan yang diletakkan dalam tas itu meledak di rumah kepala desa setempat dan melukai orang tua kepala desa bernama Alex (60).
Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.