Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Se-Nusantara Hanya Boleh Tangkap Ikan di ZEE

Kompas.com - 09/01/2020, 17:14 WIB
Hadi Maulana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Para nelayan di Natuna menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah menerjunkan ratusan nelayan se-Nusantara menangkap ikan di utara perairan Natuna, Kepri.

Ketua Nelayan Natuna Herman menjelaskan, diperlukan adanya aturan main yang mengikat agar tidak terjadi miskomunikasi antara nelayan di Natuna dan dari pulau lain.

"Kami sangat senang dengan rencana pemerintah, hanya saja kami minta sebelumnya ada duduk bersama antara nelayan Natuna dengan pemerintah," kata Herman, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Pemerintah Kirim Kapal Nelayan Bercantrang ke ZEE Natuna, Setuju?

Menurutnya, hal ini dilakukan agar ke depannya tidak menimbulkan perpecahan antarnelayan

Dia berharap, salah satu aturan yakni hanya membolehkan nelayan dari pulau lain menangkap ikan di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Sebab, terdapat ada 6.000 nelayan di Natuna melakukan penangkapan ikan murni dengan alat tradisional.

"Alat tangkap kami masih tradisional semua, tidak ada yang menggunakan cangkrang atau sejenisnya. Karena kami masih kuat dengan menjaga kelestariannya ekosistem laut. Itulah yang hanya diwariskan dari orangtua dulu," jelas Herman.

Baca juga: Nelayan Natuna Akui Sudah Aman, Namun Belum Berani Melaut

Sementara di lokasi ZEE, nelayan Natuna jarang menangkap ikan di lokasi tersebut.

Hal demikian yang menyebabkan Kapal Ikan Asing (KIA) kerap mencuri ikan.

"Jadi kapan pun, kami siap asal aturan mainnya dibuat dan disepakati," pungkasnya.

Mulai melaut

Herman menambahkan, saat ini sebagian nelayan Natuna sudah ada yang mulai melalut karena saat ini cuaca di laut Natuna perlahan mulai bersahabat.

"Kecuali di utara perairan Natuna, yakni di lokasi ZEE, tinggi gelombang masih mengkhawatirkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com