Karena sedang hujan, mereka memutuskan untuk berteduh di rumah pengolahan kayu terdekat.
Tak berselang lama, petir menyambar rumah tersebut dan mengenai mereka.
"Iya (tersambar petir), saat lagi istirahat selesai (kerja) memotong kayu," ujar Kapolsek Jasinga, AKP Lukito Sadoto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/12/2019).
Baca juga: Sedang Berteduh, 5 Warga di Bogor Tersambar Petir, 2 Tewas
Selasa (17/12/2019), seorang warga Dusun Sayuran, Desa Mekarjaya, Sumedang Utara, Oyok (56) tewas tersambar petir saat berteduh di gubuk sawah di Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Kejadian itu bermula saat Oyok bersama dengan istrinya, Marsih (55) sedang berada di sawah untuk untuk bercocok tanam.
Namun, karena hujan turun mereka berniat berteduh di sebuah gubuk tengah sawah.
Tapi tak lama kemudian, musibah itu datang menghampirinya.
"Waktu kejadian hujan cukup lebat dan ketika itu ada petir yang kemudian menyambar kabel listrik yang tidak jauh dari posisi mereka berteduh," ujar Tokoh masyarakat Desa Mekarjaya, Dudung Suryana.
Mengetahui peristiwa itu, warga kemudian menolongnya. Namun, nyawa Oyok sudah tak tertolong.
Baca juga: Suami Istri Tersambar Petir di Gubuk Sawah, 1 Orang Tewas
Kejadian itu bermula ketika korban nekat berjualan meski dalam kondisi sedang hujan.
Saat sedang mangkal itu, korban disambar petir dan meninggal di tempat.
"Korban sedang mangkal. Saat itu hujan deras tiba-tiba ada petir menyambar korban langsung korban tergeletak. Posisi korban juga saat itu masih menggunakan mantel," Kapolsek Pagedangan AKP Efri
Korban yang tergeletak sempat menjadi perhatian pengguna jalan. Kemudian tak berselang lama dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Baca juga: Pedagang Kopi Keliling Tewas Tersambar Petir di Pagedangan