Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Warga dan Enam Domba Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 30/12/2019, 15:12 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Reinhard Ngahu Mone (30), warga Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tersambar petir, Minggu (29/12/2019).

Dari informasi yang diterima polisi, sekitar pukul 14.30 WITA, ia bersama dengan ayahnya sedang membajak di sawah.

Ketika hujan cukup lebat, keduanya sempat berteduh.

Baca juga: Satu Warga Tewas Tersambar Petir Saat Buka Ikatan Tali Sapi di Sawah

Mone tiba-tiba lari ke tengah sawah untuk melepaskan tali pada sapi. Ketika sedang melepaskan tali itu, petir langsung menyambarnya.

"Tiba-tiba yang bersangkutan (Mone) terkena sambaran petir dan terjatuh di sawah," ungkap Kapolsek Kupang Tengah Iptu Sjalom Rohi.

Melihat kejadian itu, ayah Mone langsung berlari untuk melihat kondisi anaknya. Namun, ternyata anaknya sudah meninggal dunia.

Sementara itu di Kabupaten Rote Ndao, NTT, 14 ekor domba dan satu rumah warga juga mengalami nasib serupa.

Belasan domba milik peternak di Desa Sangga Ndolu, Kecamatan Rote Barat Daya itu tersambar petir saat dilepas di padang penggembalaan.

Dari 14 ekor domba yang disambar petir itu, enam diantaranya mati di tempat.

"Ada enam ekor domba yang mati disambar petir dalam peristiwa itu, sedangkan delapan ekor domba lainnya dalam kondisi kritis akibat terkena sambaran petir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah, Kabupaten Rote Ndao, Deskiel Haning seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (29/12/2019).

Sedangkan petir yang menyambar rumah penduduk itu, dijelaskan dia, menyebabkan atap rumah rusak.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Hanya saja, warga diminta tetap waspada saat terjadi hujan lebat yang disertai petir di daerah tersebut.

Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com