Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral Pembegalan Motor di Bengkulu | Uha, Manusia Gorong-gorong di Bandung

Kompas.com - 31/12/2019, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aksi begal motor di Bengkulu viral setelah salah seorang korban merekam kejadian tersebut.

Saat kejadian, korban sedang melintas di lokasi Diklat Danau Mas Harun Bestari, Kabupaten Rejang Lebong. Sebelum kejadian, korban curiga ada lima orang datang menggunakan tiga sepeda motor.

Sementara itu di Bandung, aksi Uha (42) 'nyemplung' ke dalam gorong-gorong yang dipenuhi air kotor viral di media sosial.

Ia masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu yang kotor dan berbau tidak sedap untuk mengambil sampah yang menyumbat aliran air. Aksi tersebut membuat Uha mendapatkan penghargaan dari Pemkot Bandung.

Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Viral pembegalan di Bengkulu

Aksi begal motor di Bengkulu terekam kamera korbanIG: @ndorobeii Aksi begal motor di Bengkulu terekam kamera korban
Minggu (29/12/2019), Kusumawati dan rekannya Adetya Febika berboncengan menggunakan motor melintas di lokasi Diklat Danau Mas Harun Bestari, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Saat itu, Kusumawati curiga karena ada lima orang datang menggunakan tiga sepeda motor. Mereka berhenti 200 meter dari Kusumawati.

Karena melihat gelagat tidak baik, mereka berdua segera meninggalkan lokasi. Namun tiba-tiba mereka dipepet oleh pelaku menggunakan motor.

Pelaku kemudian menarik kunci motor yang dikendarai Kusumawati.

"Terjadi aksi tarik menarik degan pembegal. Namun, saya sadar kalau saya ikut mempertahankan kunci motor sia-sia karena pelaku lebih kuat. Secara spontan saya rekam video pelaku dengan ponsel," jelas Kusumawati.

Kusumawati mengaku dirinya nekat dan pasrah saat merekam aksi pembegal.

Ia berpikiran harus mendokumentasikan aksi pelaku.

"Saya nekat saja sambil merekam, terserah ia mau melakukan aksi pada saya. Namun, mereka tidak menghiraukan aksi saya, mereka fokus mengambil motor," ujarnya.

Baca juga: Cerita Korban Nekat Rekam Detik-detik Pembegalan yang Viral di Bengkulu: Saya Pasrah

 

2. Tewas terjatuh karena rok tersangkut gir

Warga mendokumentasikan tragedi ketika seorang perempuan setengah baya berbaring di aspal, sementara roknya melilit gir motor yang ditumpanginya. Peristiwa terjadi di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.DOKUMENTASI WARGA Warga mendokumentasikan tragedi ketika seorang perempuan setengah baya berbaring di aspal, sementara roknya melilit gir motor yang ditumpanginya. Peristiwa terjadi di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sumiyem (55 tahun) asal Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tewas setelah terjatuh dari motor pada Minggu (29/12/2019).

Ia terjatuh di Jalan Tentara Pelajar serelah rok panjangnya terlilit gir motor yang ditumpangi.

Sumiyem dibonceng oleh anaknya setelah menghadiri hajatam.

Saat kejadian Sugiyem menggunakan kebaya modern dan membonceng duduk menyamping.

Tidak tampak luka serius dari perempuan setengah baya ini, kecuali hidungnya yang mengeluarkan darah.

Sumiyem sempat di bawa ke rumah sakit dan ia meninggal sekitar pukul 14.00 WIB.

"Anaknya sudah mengingatkan agar ibunya tidak duduk nyamping tapi melangkah. Tidak berapa lama kecelakaan terjadi," kata Iin Widiarto, Kepala Dukuh Klewon tempat tinggal korban.

Keterangan dari pihak keluarga, kata Iin, Sugiyem memang mengenakan kebaya modern dengan rok yang memiliki sayap.

Baca juga: Rok Panjang Tersangkut Gir, Perempuan Ini Jatuh dari Motor dan Tewas

 

3. Uha, manusia gorong-gorong asal Bandung

Uha (42), warga Jalan H Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah video dirinya yang masuk ke dalam gorong-gorong yang dipenuhi air kotor viral di media sosial Twitter dan Instagram. Kini Uha mendapat julukan manusia gorong-gorong.KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Uha (42), warga Jalan H Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah video dirinya yang masuk ke dalam gorong-gorong yang dipenuhi air kotor viral di media sosial Twitter dan Instagram. Kini Uha mendapat julukan manusia gorong-gorong.
Uha (42), warga Kota Bandung mendapatkan apresiasi setelah aksinya 'nyemplung' ke dalam gorong-gorong yang dipenuhi air kotor viral di media sosial.

Uha mendapatkan penghargaan berupa paket sembako dan sejumlah uang.

"Kita siapkan piagam penghargaan, paket sembako, seragam Linmas karena kebetulan beliau anggota Linmas RW 03. Ada juga uang penghargaan dari Pak Camat," kata Lurah Cikutra Desiyani.

Aksi Uha direkam pada Selasa (24/12/2019).

Saat itu, air berwarna abu-abu kehitaman meluap dari dalam gorong-gorong dengan lebar 60x60 sentimeter di perempatan Jalan H Syahroni.

"Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya," kata Uha, Senin pagi.

Uha kemudian nyemplung ke dalam gorong-gorong dan mengambil sampah yang menyumbat.

"Sampai di dalam ada pembalut, plastik, kayu-kayu. Sama saya diambil dapat setengah plastik besar pasir sama lumpur dapat satu karung. Sampah yang paling banyak itu pembalut, pampers, plastik, dan kayu-kayu kecil," tuturnya.

Baca juga: Uha, Manusia Gorong-gorong Terima Penghargaan dari Pemkot Bandung

 

4. ODGJ di Bandung dipatok ular kobra

Saepudin (48 tahun), korban gigitan ular kobra mengalami luka parah di kakinya. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Saepudin (48 tahun), korban gigitan ular kobra mengalami luka parah di kakinya.
Saepudin (48) ODGJ yang tinggal di Kampung Sukatengah, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat digigit ular saat mancing ikan, tiga minggu lalu.

Saat kejadian, Saepudin mengikat lukanya dan tidak memberitahukan hal tersebut pada keluarganya.

Peristiwa tersebut baru diketahui pihak keluarga setelah heran dengan kondisi kaki Saepudin yang bengkak dan muncul luka kecil disertai nanah.

Saat ditanya, baru Saepudin bercerita bahwa dia tergigit ular kobra sebesar ibu jari kakinya. Namun karena tidak ada uang mereka tidak membawa Saepudin ke dokter ataupun rumah sakit.

“Mau ke puskesmas juga ga ada uang. Jadi lukanya diobati pake minyak biar ga tambah parah,” tutur Yanti, adik Saepudin sata ditemui di rumahnya pada Minggu (29/12/2019).

Baca juga: Kisah Saepudin, ODGJ yang Tergigit Ular Kobra: Bertahan di Rumah karena Tak Ada Biaya

 

5. Siswi SMP disetubuhi pelajar SMK di kebun

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
EN (15) siswa SMP di Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu disetubuhi oleh RN, seorang pelajar SMK pada Sabtu (28/12/2019) malam.

Oleh pelaku, korban diajak untuk nonton pasar malam di Belopa Sabtu malam sekitar pulul 22.30 WITA.

Namun di tengah jalan, pelaku membawa korban ke kebun dan menyetubuhinya.

Pelaku kemudian diamankan oleh polisi setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut pada Minggu (29/12/2019).

“Korban menyampaikan kepada keluarganya bahwa telah disetubuhi oleh pelaku, sehingga keluarga korban langsung melaporkan ke Polres Luwu. Unit Resmob bersama Piket Reskrim langsung melakukan penyelidikan keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan,” ucap Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam.

Baca juga: Diajak ke Pasar Malam, Siswi SMP Disetubuhi Pelajar SMK di Kebun

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firmansyah, Dani Julius Zebua, Putra Prima Perdana, Reni Susanti, Amran Amir | Editor: David Oliver Purba, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Dony Aprian, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com