Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Viral Pembegalan Motor di Bengkulu | Uha, Manusia Gorong-gorong di Bandung

Saat kejadian, korban sedang melintas di lokasi Diklat Danau Mas Harun Bestari, Kabupaten Rejang Lebong. Sebelum kejadian, korban curiga ada lima orang datang menggunakan tiga sepeda motor.

Sementara itu di Bandung, aksi Uha (42) 'nyemplung' ke dalam gorong-gorong yang dipenuhi air kotor viral di media sosial.

Ia masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu yang kotor dan berbau tidak sedap untuk mengambil sampah yang menyumbat aliran air. Aksi tersebut membuat Uha mendapatkan penghargaan dari Pemkot Bandung.

Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

Saat itu, Kusumawati curiga karena ada lima orang datang menggunakan tiga sepeda motor. Mereka berhenti 200 meter dari Kusumawati.

Karena melihat gelagat tidak baik, mereka berdua segera meninggalkan lokasi. Namun tiba-tiba mereka dipepet oleh pelaku menggunakan motor.

Pelaku kemudian menarik kunci motor yang dikendarai Kusumawati.

"Terjadi aksi tarik menarik degan pembegal. Namun, saya sadar kalau saya ikut mempertahankan kunci motor sia-sia karena pelaku lebih kuat. Secara spontan saya rekam video pelaku dengan ponsel," jelas Kusumawati.

Kusumawati mengaku dirinya nekat dan pasrah saat merekam aksi pembegal.

Ia berpikiran harus mendokumentasikan aksi pelaku.

"Saya nekat saja sambil merekam, terserah ia mau melakukan aksi pada saya. Namun, mereka tidak menghiraukan aksi saya, mereka fokus mengambil motor," ujarnya.

 

Ia terjatuh di Jalan Tentara Pelajar serelah rok panjangnya terlilit gir motor yang ditumpangi.

Sumiyem dibonceng oleh anaknya setelah menghadiri hajatam.

Saat kejadian Sugiyem menggunakan kebaya modern dan membonceng duduk menyamping.

Tidak tampak luka serius dari perempuan setengah baya ini, kecuali hidungnya yang mengeluarkan darah.

Sumiyem sempat di bawa ke rumah sakit dan ia meninggal sekitar pukul 14.00 WIB.

"Anaknya sudah mengingatkan agar ibunya tidak duduk nyamping tapi melangkah. Tidak berapa lama kecelakaan terjadi," kata Iin Widiarto, Kepala Dukuh Klewon tempat tinggal korban.

Keterangan dari pihak keluarga, kata Iin, Sugiyem memang mengenakan kebaya modern dengan rok yang memiliki sayap.

 

Uha mendapatkan penghargaan berupa paket sembako dan sejumlah uang.

"Kita siapkan piagam penghargaan, paket sembako, seragam Linmas karena kebetulan beliau anggota Linmas RW 03. Ada juga uang penghargaan dari Pak Camat," kata Lurah Cikutra Desiyani.

Aksi Uha direkam pada Selasa (24/12/2019).

Saat itu, air berwarna abu-abu kehitaman meluap dari dalam gorong-gorong dengan lebar 60x60 sentimeter di perempatan Jalan H Syahroni.

"Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya," kata Uha, Senin pagi.

Uha kemudian nyemplung ke dalam gorong-gorong dan mengambil sampah yang menyumbat.

"Sampai di dalam ada pembalut, plastik, kayu-kayu. Sama saya diambil dapat setengah plastik besar pasir sama lumpur dapat satu karung. Sampah yang paling banyak itu pembalut, pampers, plastik, dan kayu-kayu kecil," tuturnya.

 

Saat kejadian, Saepudin mengikat lukanya dan tidak memberitahukan hal tersebut pada keluarganya.

Peristiwa tersebut baru diketahui pihak keluarga setelah heran dengan kondisi kaki Saepudin yang bengkak dan muncul luka kecil disertai nanah.

Saat ditanya, baru Saepudin bercerita bahwa dia tergigit ular kobra sebesar ibu jari kakinya. Namun karena tidak ada uang mereka tidak membawa Saepudin ke dokter ataupun rumah sakit.

“Mau ke puskesmas juga ga ada uang. Jadi lukanya diobati pake minyak biar ga tambah parah,” tutur Yanti, adik Saepudin sata ditemui di rumahnya pada Minggu (29/12/2019).

 

Oleh pelaku, korban diajak untuk nonton pasar malam di Belopa Sabtu malam sekitar pulul 22.30 WITA.

Namun di tengah jalan, pelaku membawa korban ke kebun dan menyetubuhinya.

Pelaku kemudian diamankan oleh polisi setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut pada Minggu (29/12/2019).

“Korban menyampaikan kepada keluarganya bahwa telah disetubuhi oleh pelaku, sehingga keluarga korban langsung melaporkan ke Polres Luwu. Unit Resmob bersama Piket Reskrim langsung melakukan penyelidikan keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan,” ucap Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firmansyah, Dani Julius Zebua, Putra Prima Perdana, Reni Susanti, Amran Amir | Editor: David Oliver Purba, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Dony Aprian, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/31/05450021/-populer-nusantara-viral-pembegalan-motor-di-bengkulu-uha-manusia-gorong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke