Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Minuman Oplosan di Banyumas Efeknya Seperti Gunakan Sabu

Kompas.com - 27/12/2019, 15:52 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, Jawa Tengah, menemukan minuman oplosan yang disebut dengan nama kunyit.

Minuman itu jika dikonsumsi memiliki efek yang mirip dengan menggunakan sabu-sabu.

Kepala BNNK Banyumas Agus Untoro mengatakan, minuman tersebut didapatkan saat menggelar razia di sejumlah lokasi. di Banyumas.

Saat melakukan tes urine, petugas mendapati lima orang positif methamphetamine (sabu-sabu)

"Mereka yang positif mengaku hanya mengonsumsi minuman oplosan yang mereka sebut kunyit. Dalam salah satu kegiatan kami mengamankan satu botol," kata Agus saat konferensi pers di Kantor BNNK Banyumas, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Simpan 5 Paket Kecil Sabu, Anggota Polres Palopo Ditangkap

Minuman tersebut dikemas dalam sebuah botol minuman berenergi.

Menurut pengakuan beberapa orang yang diamankan, minuman itu dibeli dengan harga Rp 250.000 dan ada juga yang diberi oleh seseorang.

Minuman itu dipercaya untuk menambah stamina.

Botol minuman berenergi ukuran 150 mililiter digunakan sebagai media penyimpanan. Kemungkinan ada kemasan yang lain untuk menyimpan minuman itu.

Agus mengatakan, minuman yang disita kemudian dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jateng.

Hasilnya, minuman tersebut mengandung salah satunya pseudoephedrine (bahan pembuatan sabu-sabu).

Baca juga: Lolos dari Keamanan Bandara Soekarno-Hatta, Penyelundup 2 Kilogram Sabu Dibekuk di Apartemen

Hasil tersebut, kata Agus, akan dilaporkan ke Direktorat Prekursor Deputi Pemberantasan BNN.

"Masyarakat yang mengonsumsi dan memproduksi minuman kunyit agar segera menghentikan karena risiko kesehatan dan dampak hukum yang mungkin dapat ditimbulkan dari konsumsi minuman tersebut," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com