Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2019: Kecelakaan di Tol Cipularang yang Tewaskan 26 Orang

Kompas.com - 27/12/2019, 05:15 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Truk yang dikendarai DH dan membawa tanah merah berpasir ke salah satu perusahaan keramik di Karawang itu mengalami gangguan fungsi rem saat melintasi turunan sepanjang 7 kilometer di ruas tol Purbaleunyi KM 97-90.

Baca juga: Belum Ada Tersangka dalam Kecelakaan Tol Cipularang yang Tewaskan 8 Orang

"Hal itu mengakibatkan panasnya cakram dan berkurangnya koefisien rem. Sehingga licin dan kendaraan meluncur terus. Kendaraan kemudian terguling di kilometer 91," katanya.

Kemudian, kata dia, di ruas tol Purbaleunyi kilometer 91+200 terjadi perlambatan. Dimana ada 18 kendaraan yang mengantree di belakang truk yang terguling.

"Karena kelebihan muatan, truk kedua (dikendarai SB) juga mengalami hal yang sama (gangguan fungsi rem)," katanya.

Lantaran panik, kata dia, SB lupa menggunakan rem angin.

SB kemudian memilih jalur kanan dengan asumsi kendaraan yang melintasi biasanya lebih sedikit.

Akan tetapi, kata dia, karena ada truk terguling ruas kanan juga banyak kendaraan yang mengantre.

Truk yang dikendarai SB kemudian menabrak 18 kendaraan di depannya.

Matrius menyebutkan, batas muatan yang diperbolehkan bisa dilihat di dokumen Kir. Hal ini diamini Koordinator Pengujian Kendaraan Dinas Perhubungan Jawa Barat Enjang Kusmana.

Enjang bankan menyebutkan truk tanah yang terlibat kecelakaan pernah terjaring operasi Over Dimension dan Over Load (ODOL) pada Agustus 2019.

"Pelanggarannya over load, tapi mungkin materinya beda," katanya.

Traffic Service Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Aryanto mengatakan, bersama pihak terkait, Jasa Marga melakukan operasi Over Dimension dan Over Load (ODOL).

Dari ada 2250 kendaraan yang terjaring, sebanyak 1350 di antaranya melaukan pelanggaran.

"(Sebanyak) 71 persen dari 1.350 itu pelanggarannya over load (kelebihan muatan). Sisanya pelanggaran over dimensi dan kelengkapan surat-surat," kata Aryanto.

5. Kecelakaan kilometer 92

Kecelakaan akibat rem blong terjadi di kilometer 92 tol Cipularang arah Jakarta sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (10/9/2019). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

"Kecelakaan ini dipicu oleh dua kontainer dimana salah satu kontainer mengalami rem blong dan menabrak kontainer lainnya," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/9/2109).

Selain dua kontainer tersebut, kecelakaan tersebut juga melibatkan tiga kendaraan kecil golongan I.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, adapun korban luka dilaporkan sejumlah dua orang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com