Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki: Kebutuhan Susu Nasional Didominasi Impor

Kompas.com - 26/12/2019, 06:51 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Direktur Utama PT Industri Susu Alam Murni Yusuf Munawar mengungkapkan hal serupa, sulit mendapatkan bibit bagus.

Peternak susu yang dikelola koperasi akan menurunkan biaya produksi 25 persen.

"Kapasitas produksi 200 ton, dan saat ini baru dimanfaatkan 75 persen. Karenanya kami masih bisa memproduksi susu lebih banyak lagi jika bahan baku susunya tersedia," jelas Yusuf.

Baca juga: Teten Masduki Sedih Urus Masalah Impor Cangkul

Peneliti dari Fakultas Peternakan Unpad Andre R Daud mengungkapkan, industri susu mengalami beberapa persoalan. Yakni produksi susu menurun, harga produk rendah, dan biaya produksi tinggi.

Untuk itu Andre meminta adanya upaya menurunkan biaya produksi peternak sapi perah. Apalagi alih fungsi lahan untuk ketersediaan hijauan makin berkurang.

Andre menyarankan, untuk perluasan pemasaran, jangan hanya menjual bahan baku susu, tapi bagaimana bisa penyedia bahan jadi atau susu olahan.

"Saya berharap Kemenkop sebagai bapaknya yang mencari dananya, Kementan sebagai ibunya yang mengelola industrinya,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com