Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Sulit Diidentifikasi, Polisi Kirimkan Tim DVI

Kompas.com - 24/12/2019, 13:31 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan mengirimkan tim DVI ke Kota Pagaralam untuk membantu proses identifikasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya yang masuk ke jurang dan menyebabkan 25 orang tewas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, evakuasi korban bus Srwijaya Bengkulu-Palembang sejauh ini masih berlangsung.

Namun, para petugas dilapangan kesulitan untuk mengidentifikasi mayat dari korban kecelakaan yang tewas.

"Kita kirimkan tim DVI untuk membantu melakukan identifikasi terhadap korban. Dari tim lalu lintas juga kita kirimkan untuk melakukan pengalihan arus di sekitar lokasi kejadian," kata Supriadi, saat dihubungi, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Diiringi Isak Tangis, Keluarga Korban Berdatangan ke Loket Bus Sriwijaya

Supriadi menerangkan, Polda Sumsel mendapatkan kabar kejadian bus masuk jurang itu pada pukul 05.00 WIB.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Polda Sumsel langsung mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya.

Sejauh ini, Supriadi belum bisa mengambil kesimpulan penyebab kecelakaan bus yang menyebabkan 25 korban tewas.

"Untuk dugaan belum dapat kita pastikan, masih menunggu proses evakuasi dan olah TKP terlebih dahulu," ujarnya.

Sebelumnya, bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang dikemudikan oleh Fery masuk ke jurang saat melintas di liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Korban kecelakaan bus Sriwijaya sebanyak 39 orang terdiri dari 25 orang meninggal dan 14 penumpang lainnya luka-luka.

Seluruh korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Besemah Pagaralam untuk menjalani perawatan.

7 korban teridentifikasi

Sementara itu, tim gabungan baru berhasil melakukan identifikasi tujuh orang korban dari 25 penumpang yang tewas dalam kecelakaan bus Sriwijaya yang masuk ke jurang Lematang sedalam 75 meter di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Selain itu, 14 orang penumpang berhasil selamat dalam kecelakaan bus di Pagaralam tersebut.

Seluruh korban bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang saat ini telah dibawa ke rumah sakit Besemah, Pagaralam.

Hal itu disampaikan Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang Benteng Telau kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com