Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kecamatan di Limapuluh Kota di Sumbar Dihantam Banjir dan Longsor

Kompas.com - 20/12/2019, 22:16 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor kembali melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Jumat (20/12/2019).

Sebelumnya, kabupaten ini diterjang banjir bandang pada 11 Desember 2019 lalu. 

Dilaporkan ada delapan kecamatan yang terdampak bencana yaitu Kecamatan Kapur IX, Lareh Sago Halaban, Situjuah Limo, Akabiluru, Guguak, Harau, Payakumbuh, dan Pangkalan.

"Sekarang ada 8 kecamatan yang terdampak banjir dan longsor akibat tingginya curah hujan sejak kemarin," kata Kepala BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir yang dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Joni mengatakan di Kecamatan Kapur IX, longsor terjadi di Nagari Koto Lamo dan Nagari Galugua.

Baca juga: Kerugian akibat Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Mencapai Rp 51,8 Miliar

Kemudian di Kecamatan Lareh Sago Halaban terjadi di Nagari Batu Payuang, Nagari Balai Panjang dan Nagari Bukik Sikumpa.

"Sedangkan di Kecamatan Situjuah Limo Nagari terjadi longsor di Nagari Tungka Jorong Sialang yang menutup badan jalan dengan sepanjang 15 meter dengan ketinggian satu sampai tiga meter," kata Joni.

Di Kecamatan Akabiluru terjadi banjir di Nagari Suayan dan Nagari Sariak Laeh.

Sementara di Kecamatan Guguak ada di Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Harau di Nagari Sarilamak dan Taram, Kecamatan Payakumbuh di Nagari Piobang.

Baca juga: Banjir di Limapuluh Kota Sumatera Barat, 187 Warga Mengungsi

"Selanjutnya Kecamatan Pangkalan ada di Nagari Tanjung Pauh dan Nagari Koto Alam," jelas Joni.

Akibat banjir itu, kata Joni ada sekitar 82 kepala keluarga yang berpotensi diungsikan karena rumahnya terendam banjir.

"Ada 82 KK yang berpotensi diungsikan jika air tambah tinggi. Saat ini, hujan masih terjadi di Limapuluh Kota," kata Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com