Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Piton Sepanjang 4 Meter di Selokan Gegerkan Warga

Kompas.com - 19/12/2019, 18:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seekor ular piton membuat geger warga Kampung Kandang Sapi, Desa Sirnagalih, Kecamatan  Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ular sepanjang 4 meter dengan diameter sebesar paha orang dewasa itu ditemukan warga di dekat selokan kecil pinggir gang, Rabu (18/12/2019) malam.

Surya Saputra (21), warga setempat menuturkan, saat itu ia dan warga sedang melaksanakan ronda malam.

“Lagi di pos ronda, lihat ular yang kena sorot lampu mobil mau masuk ke saluran air,” kata Surya kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 1 Meter Berkeliaran di Balai Kota Surakarta

Warga pun beramai-ramai menangkapnya untuk mencegah ular jenis sanca batik itu masuk ke saluran air.

“Panjanganya empat meter lebih, diameternya cukup besar. Sempat tarik-tarikan karena ular itu mau masuk ke lobang saluran air. Tenaganya besar dan sempat melilit tangan,” ucapnya.

Setelah berhasil ditangkap, warga kemudian mengikat mulut ular dengan selotip untuk kemudian dimasukkan ke dalam karung.

“Ularnya untuk sementara disimpan di rumah saya. Belum tahu mau diapakan, nanti saya mau rembukan dulu dengan yang lain,” katanya.

Surya menenggarai ular tersebut berasal dari gudang bekas pabrik yang berjarak tak jauh dari lokasi pemukiman.

“Soalnya ada warga sini yang pernah ke sana dan banyak menemukan ular. Lokasinya juga kan tidak jauh dari sini. Ini bukan ular pertama yang kita temukan, sebelum-sebelumnya juga pernah,” ujar dia.

Baca juga: Berbahaya, Jangan Langsung Bunuh Saat Bertemu Ular Kobra

Ular kobra

Tokoh pemuda setempat, Rohman (40) menyebutkan, selain ular jenis piton, warga juga menemukan beberapa ular jenis kobra di areal lapangan dan gang.

“Sudah ada lima yang ditemukan, ukurannya sekitar 20 centimeter. Karena takut langsung dimatiin saja sama warga,” katanya.

Dikatakan, warga masih berupaya mencari induk dari ular kobra tersebut yang ditenggarai masih berada di areal pemukiman.

“Khawatir ada induknya di sini. Soalnya banyak anak-anak di sini, sering main di lapang dan rumpun,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com