Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas BPBD Bongkar Sarang Tawon yang Sengat 2 Warga di Banjarmasin

Kompas.com - 17/12/2019, 17:08 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Serangan Tawon juga terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dua warga Jalan Cempaka Raya, Banjarmasin, harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena disengat tawon.

Untuk mengantisipasi serangan tawon tidak meluas, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin membongkar sarang tawon yang menggantung di salah satu rumah warga.

"Ada 2 warga yang tersengat dan harus mendapat perawatan di puskesmas, dan ini kita lakukan pembongkaran sarang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Hilmy saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2019).

Baca juga: Belajar dari Kasus Kakek yang Tewas Disengat, Ini Cara yang Tepat Musnahkan Sarang Tawon

Menurut Hilmy, serangan tawon di Banjarmasin pada tahun 2019 sudah 2 kali terjadi.

Sebelumnya juga menimpa salah seorang warga Kuin Utara, Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Beruntung, seluruh warga yang tersengat tawon dapat tertolong.

"Kalau serangan tawon ini sudah 2 kali selama tahun ini, namun tak ada yang fatal," jelas Hilmy.

Hilmi menambahkan, setelah ada warga yang tersengat, ada 12 sarang tawon yang sudah dibongkar petugas BPBD.

Kebanyakan sarang tawon yang dibongkar memang dekat dengan permukiman, bahkan ada yang bersarang di plafon rumah warga.

"Sejak ada kasus warga tersengat, sudah 13 sarang tawon yang kita bongkar, kebanyakan memang dekat dengan pemukiman," tambah Hilmy.

Hilmy mengimbau warga jika menemukan sarang tawon agar segera melaporkan kepada petugas BPBD.

Baca juga: Kakek Sutarma di Bekasi Tewas Disengat Tawon, Ada Lebih dari 50 Sengatan di Tubuhnya

Warga diharap tidak melakukan pembongkaran sarang tawon tanpa alat yang memadai.

"Kalau ada sarang tawon, kita imbau warga untuk tidak melakukan pembongkaran sendiri, laporkan segera ke kami," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com