CIANJUR, KOMPAS.com - Puluhan Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Cirata wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, porak poranda diterjang air bah Sungai Cisokan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian di blok Coklat dan blok Jangari, Kecamatan Mande, Cianjur itu. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pemilik KJA juga kehilangan belasan ton ikan yang lepas akibat jaring kolam jebol dirusak material sampah yang terbawa air bah yang datang menerjang, Minggu (15/12/2019) dini hari itu.
Salah seorang petani ikan KJA blok Coklat, Endang Syamsudin (40) menuturkan, sebelum air bah datang menerjang, kawasan tersebut diguyur hujan lebat sepanjang petang. Tiba-tiba air muncul dari aliran Cisokan bersama sampah dan masuk ke areal jaring apung.
Baca juga: Air Bah Landa Mukomuko Bengkulu, 163 Rumah Terendam
Akibatnya, sampah yang terbawa arus tersebut menghantam deretan keramba jaring apung. KJA milik Endang sendiri tepat berada di tengah di antara deretan japung lain.
"Saat air bah datang, KJA saya sebenarnya tidak ikut bergeser karena saya pasang kuat-kuat jangkar. Namun, karena ada KJA lain yang tergerus arus sehingga menabrak KJA saya, akibatnya hancur berantakan seperti ini,” kata Endang kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi KJA miliknya, Senin (16/12/2019).
Sepuluh unit KJA miliknya pun rusak parah, termasuk bangunan rumah dan saung di atasnya. Selain itu, ikan sekitar 15 ton juga lepas semua. Hanya 8 kuintal yang bisa diselamatkan.
"Selain bangunan KJA rusak, pakan juga terbawa arus," ujarnya.
Atas kejadian ini, Endang mengaku belum bisa berbuat banyak, karena kerusakan aset yang dimilikinya cukup parah. Saat ini, Endang hanya menyelamatkan aset yang ada dulu, seperti ikan dan pakan.
Kalau memperbaiki KJA, Endang mengaku belum tahu kapan dilakukan, karena membutuhkan dana besar juga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.