Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBKSDA Riau Pasang Kamera Trap di Lokasi Temuan Jejak Harimau Sumatera

Kompas.com - 13/12/2019, 21:44 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jejak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) kembali ditemukan warga di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Ini merupakan kedua kalinya jejak harimau ditemukan di dekat permukiman warga Desa Karya Indah.

Lokasi temuan jejak itu diduga menjadi tempat perlintasan hewan buas dilindungi tersebut.

Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (Riau) memasang kamera trap di sekitar lokasi.

"Tadi pagi tim kami bersama Yayasan TNTN, Rimba Langit Foundation dan kepolisian memasang dua kamera trap untuk memantau harimau sumatera yang ditemukan jejaknya beberapa hari lalu," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: BKSDA: Harimau Serang Warga karena Babi Hutan hingga Kijang Habis Diburu

Selain memasang kamera trap, petugas juga melakukan identifikasi jejak di Km 6 dan Km 7.

Setelah itu, petugas memasang poster papan informasi yang berisi tips-tips menghindari harimau.

Menurut Suharyono, dengan banyaknya temuan jejak, diperkirakan area itu merupakan lintasan harimau sumatera.

Karena itu, warga yang setiap hari beraktivitas di sekitar lokasi diminta untuk selalu waspada supaya tidak terjadi konflik dengan satwa.

"Tim kami juga sudah sosialisasi ke masyarakat. Petugas meminta warga agar dapat menghindar ketika melihat harimau. Selain itu, warga juga diimbau untuk tidak memasang jerat atau memburu harimau," kata Suharyono.

Diberitakan sebelumnya, jejak harimau sumatera ditemukan di dekat permukiman warga Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (6/12/2019).

Temuan jejak hewan itu sudah ditindaklanjuti tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, dengan menurunkan tim.

"Pengecekan sementara dari tim kita. Memang terkonfirmasi jejak tersebut adalah jejak harimau sumatera," sebut Kepala BBKSDA Riau, Suharyono dalam keterangan tertulis pada wartawan, Jumat.

Baca juga: Kasus Petani Kopi Tewas Diterkam Harimau, BKSDA: Korban Masuk ke Habitatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com