KUPANG, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Shimpo 16, yang mengangkut 1.700 ton Semen Tonasa, tenggelam di Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (10/12/2019) malam.
"KM Shimpo 16 tenggelam, akibat ditabrak KM Maju 8," ungkap Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/12/2019) pagi.
Baca juga: Kapal Patroli Bea Cukai Ditabrak Penyelundup, 1 Orang Terluka
Menurut Thomas, KM Shimpo 16 ditabrak, saat sedang sandar di pelabuhan.
Kapal itu membawa muatan Semen Tonasa sebanyak 1.700 ton dari Biringkasih, Makasar, yang akan dibongkar di Pelabuhan Lewoleba.
Thomas menyebut, KM Maju 8 menabrak bagian lambung KM Shimpo, sehingga bagian depan sebelah kanan kapal itu jebol.
Akibatnya, air masuk dengan cepat sehingga KM Shimpo 18 miring ke kanan dan tenggelam.
"16 orang anak buah kapal dan nahkoda yang berada dalam KM Shimpo, berhasil selamat," ujar Thomas.
Baca juga: Pemotor Wanita di Bali Tewas Usai Ditabrak Ford Escort dari Belakang
Kasus tenggelamnya KM Shimpo 16, saat ini ditangani oleh pihak Polres Lembata.
"16 orang anak buah kapal dan nahkoda serta kru KM Maju 8, sekarang dibawa ke Polres Lembata untuk dimintai keterangan mereka," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.