KOMPAS.com - Nadia Lovika (18) dan Vika Launa (11), kakak beradik asal Desa Merbau, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengidap trisomi 9 parsial.
Penyakit kulit langka tersebut diderita Nadia dan Vika sejak lahir.
Kulit Nadia dan Vika melepuh ketika terkena sinar matahari, sehingga mereka lebih memilih mengurung diri di dalam rumah.
Dokter Anton Suwindro Direktur Medik dan SDM Rumah Sakit Sloam menjelaskan Nadia dan Vika memiliki kelainan pigmen pada kulit sehingga tak bisa terkena matahari.
"Kulit penderitanya akan melepuh jika terkena matahari. Ini merupakan penyakit langka dan jarang ditemui," kata Anton.
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu Nadia Lovika dan Vika Launa. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.
Baca juga: 18 Tahun Kakak Beradik Memilih Mengurung Diri di Rumah, Kulit Melepuh Saat Terkena Matahari
Bahkan ia telah menjual semua harta miliknya untuk biaya berobat dua anak perempuannya.
"Sejak lahir, kedua putri saya sudah terkena penyakit tersebut. Kalau pengobatan, semuanya sudah dicoba. Tapi memang belum ada hasil," kata Zahril, saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/12/2019).
Zahril saat ini berharap agar pemerintah setempat atau donatur bisa membantu kesembuhan dua putrinya karena ia tak lagi punya biaya untuk pengobatan.
"Bantuan apapun, sangat kami butuhkan untuk pengobatan anak kami," ujar dia.
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu Nadia Lovika dan Vika Launa. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.
Baca juga: Kisah Ibu Penderita Penyakit Kulit dan Anaknya yang Berharap Makan dari Tetangga
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.