Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tahun Kakak Beradik Memilih Mengurung Diri di Rumah, Kulit Melepuh Saat Terkena Matahari

Kompas.com - 10/12/2019, 19:51 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sudah 18 tahun lamanya, Nadia Lovika hanya terbaring lemah di rumah karena mengidap penyakit kulit yang langka.

Tubuh Nadia melepuh ketika terkena sinar matahari.

Tak hanya Nadia, adiknya, Vika Launa (11) mengalami hal serupa.

Hal itu membuat putri dari Zahril Hamid tersebut harus menjalani hari-hari mereka dengan mengurung diri di rumah.

Zahril yang tercatat sebagai warga Desa Merbau, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan itu, telah berupaya mengobati kedua putri kesayangannya. Baik secara medis maupun tradisional.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu Nadia Lovika dan Vika Launa. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.

Baca juga: Kisah Emma, Atlet Sambo Peraih Medali Emas SEA Games, Jualan Cilok untuk Biaya Latihan

Namun, upaya Zahril tak kunjung membuahkan hasil.

Diketahui penyakit yang diidap kedua putrinya bernama trisomi 9 parsial.

Meski hanya berprofesi sebagai buruh, Zahril masih tetap berupaya untuk mengobati Nadia dan Vika agar sembuh dari penyakit tersebut.

"Sejak lahir, kedua putri saya sudah terkena penyakit tersebut. Kalau pengobatan, semuanya sudah dicoba. Tapi memang belum ada hasil," kata Zahril, saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/12/2019).

Zahril kini berharap pemerintah setempat ataupun donatur bisa membantu untuk kesembuhan kedua putrinya.

Sebab, saat ini seluruh harta miliknya sudah habis terjual untuk mengobati kedua putrinya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com