Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Pacu Sampan Jadi Hiburan Korban Banjir di Rokan Hulu

Kompas.com - 01/12/2019, 22:24 WIB
Idon Tanjung,
Jessi Carina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Lomba pacu sampan menjadi hiburan bagi warga korban banjir di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Minggu (1/12/2019) sore.

Lomba pacu sampan itu digelar di genangan banjir.

Warga begitu antusias menyaksikan pacu sampan tersebut, meskipun diguyur hujan ringan.

Pantauan Kompas.com, warga yang menikmati hiburan itu datang dari berbagai kalangan mulai dari orang tua hingga anak-anak.

Kejenuhan warga terlihat seketika hilang. Sebab, sudah lebih sepekan rumah mereka digenangi air.

Gelak tawa warga pecah saat melihat sampan peserta yang karam karena sampan yang digunakan untuk lomba berukuran kecil, tapi berisi dua orang peserta.

Peserta lomba mendayung sampan sejauh 100 meter. Sekali tanding, empat sampan.

Warga mengatakan baru kali ini ada acara hiburan saat banjir mengepung permukiman mereka.

Baca juga: Bantuan Sembako Disalurkan ke Ribuan Korban Banjir di Rokan Hulu

"Baru kali ini ada. Setiap tahun di sini banjir enggak pernah ada hiburan," kata Deli (37) salah satu korban banjir yang diwawancarai Kompas.com, Minggu.

Dia mengaku sangat terhibur dan senang ketika ada acara pacu sampan seperti ini.

"Senang, terhibur juga. Terhiburnya saat lihat sampan peserta yang karam," ujar Deli seraya tertawa.

Lomba pacu sampan digelar antar Rukun Warga (RW) di Desa Sontang, yang digagas oleh Himpunan Pelajar dan mahasiswa Bonai (Hipemab).

Lomba ini diikuti 4 RW, 16 RT, dan mahasiswa juga ikut memeriahkan.

Untuk jumlah peserta seluruhnya 44 orang. Satu sampan dua orang. Pertandingan digelar dengan sistim gugur.

Juara satu lomba tersebut berhak mendapat uang Rp 1 juta, juara dua Rp 700 ribu, dan juara tiga Rp500 ribu.

Kepala Desa Sontang Zulfahrianto mengapresiasi ide dari mahasiswa tersebut.

Baca juga: Berkah di Balik Banjir Rokan Hulu, Ikan Melimpah, Warga Panen

Sebab, dengan adanya acara seperti ini, warga yang sedang dilanda banjir mendapat hiburan untuk menghilangkan rasa jenuh.

"Ya, acara ini sangat menghibur warga kami yang sedang kebanjiran," ujar dia.

Zulfahrianto berjanji lomba pacu sampan ini akan diadakan setiap tahun saat banjir datang.

"Ini hiburan perdana sejak berdirinya Desa Sontang. Dan Insya Allah, ini sudah menjadi keputusan desa setiap tanggal 1 Desember diadakan lomba pacu sampan," ucap Zulfahrianto.

Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Rohul, ini mengatakan bahwa lomba pacu sampan memang akan digelar saat banjir.

Sebab, Desa Sontang setiap tahun selalu dilanda banjir hingga lebih dari satu bulan.

"Ini baru permulaan, sudah ramai sekali. Tahun depan bakalan lebih ramai lagi, karena Insya Allah 7 desa di Bonai ini akan diikutkan. Hadiahnya kita buat lebih besar lagi. Juara satu Rp10 juta," kata Zulfahrianto.

Sebagaimana diberitakan, sudah sepekan banjir melanda wilayah Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul.

Setidaknya ada lima desa yang terendam, yakni Desa Sontang, Desa Teluk Sono, Desa Kasang Padang, Desa Kasang Mungkal dan Desa Bonai.

Dari lima desa ini, tercatat sebanyak 1.940 KK yang terdampak. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 60 sentimeter hingga tiga meter.

Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga memutus akses jalan penghubung antar desa.

Selain itu, jalan lintas Riau-Sumut juga ikut terendam banjir. Di beberapa titik, hanya kendaraan besar dan tinggi yang bisa melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com