Dalam Sehari, 2 Kendaraan Tertabrak 2 KA Joglosemarkerto di Tegal, Satu Orang Tewas

TEGAL, KOMPAS.com - Dua Kereta Api Joglosemarkerto dari Stasiun Tegal tujuan Semarang dan Puwokerto menabrak dua kendaraan di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2019).

Kejadian itu menyebabkan satu korban tewas. 

Kereta pertama pada pukul 07.10 WIB menabrak mobil sedan jenis Agya G 8735 NP yang ditumpangi pasangan suami istri, Catur Indah (30) dan Selli (27), warga Jalan Surabaya RT 11, RW 12 Kelurahan Panggung, Tegal Timur, Kota Tegal.

Saat mobil melintas di pintu perlintasan di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal, tiba-tiba kereta dari arah timur menyambar.

Saat itu, palang pintu tidak tertutup. Kereta yang berjalan pelan kemudian menabrak mobil bagian depan.  Keduanya selamat, meski mengalami syok.

Menurut petugas penjaga perlintasan, Joko R (39), saat itu dirinya tidak mengetahui kalau akan ada kereta lewat.

Alat komunikasi tidak berbunyi, sehingga ia tidak menutup palang pintu.

"HT-nya tidak berfungsi. Tidak ada pemberitahuan, mungkin rusak," ujar Joko.

Baca juga: Catat, Jadwal Perjalanan Kereta Api di Purwokerto Berubah Mulai 1 Desember 2019

Selang dua jam sekitar pukul 09.00 WIB, KA Joglosemarkerto dari Stasiun Tegal menuju Purwokerto juga mengalami kecelakaan dengan menabrak sepeda motor.

Tepatnya di belakang markas Kodim 0712 Tegal di Desa Tegal Wangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

Seorang pengendara sepeda motor Honda Grand, Amita (34) tewas seketika.

Saksi mata di lokasi, Triyani mengungkapkan, saat itu ia sama-sama berkendara dengan korban.

Ia yang berada di depan korban juga menggunakan sepeda motor. Kebetulan korban adalah tetangganya.

Saat itu, Triyani selamat karena duluan melintasi perlintasan kereta. Nahas, bagi korban di belakangnya yang tersambar.

"Saya tidak sempat teriak atau menengok ke belakang, karena saya waktu itu kaget dan konsentrasi karena bawa anak saat melintas," ujar dia.

Kejadian tersebut sempat menggemparkan warga sekitar. Banyak yang datang untuk memastikan kondisi korban.

Korban yang telah meninggal kemudian dibawa ke RSUD Kardinah Kota Tegal. Sementara petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Dihubungi secara terpisah, Mananjer Humas Daop IV Semarang Krisbiantoro mengatakan, pihaknya telah mengkonfirmasi pihak Stasiun Tegal.

Disampaikannya, kecelakaan pertama terjadi karena human error petugas jaga.

"Sudah saya konfirmasi ke stasiun. Dari pihak stasiun alat komunikasi tidak ada yang rusak. Itu kemungkinan human error petugas jaga. Itu petugas dari Dinas Perhubungan Kota Tegal," kata dia.

Sementara terkait kecelakaan kedua di Kabupaten Tegal, pihaknya masih berusaha mencari informasi terkait kronologi terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Tips Naik Kereta Api dengan Teman dan Keluarga, Lebih Murah dan Nyaman