"Sedangkan minyak kita sedang mencari cadangan-cadangan untuk bisa mengangkat dan targetkan 2030 kita bisa kembali 1 juta barrel per hari. Sekarang ini 750.000 ya," ucapnya.
Dwi mengatakan, Blok Masela ini akan menambah produksi 9,5 juta ton per tahun LNG dan 150 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).
Eksplorasi masif menjadi keharusan mengingat konsumsi minyak bumi di Indonesia semakin meningkat.
Ia mengakui harga minyak yang tengah turun menjadi perhitungan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Yang selanjutnya harus dilakukan adalah bagaimana menciptakan iklim investasi yang baik.
"Eksplorasi jadi kunci jika tidak ingin produksi migas terus," ujarnya.
Kementerian ESDM, kata dia, berharap JCY 2019 dapat menjadi wadah yang membuka wawasan untuk dapat menghadapi yang menjadi tantangan eksplorasi ke depannya. (K125-17)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.