Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Jamin Gizi Bayi Kembar Siam di Bekasi agar Bisa Dioperasi Pemisahan

Kompas.com - 21/11/2019, 21:19 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menengok bayi kembar siam Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi di Bintara Jaya, Kota Bekasi, Kamis (21/11/19) malam.

Emil, sapaan akrabnya, berharap Rahman dan Rahim bisa segera dioperasi dalam kurun tiga bulan ke depan.

“Ini adalah kekhususan takdir Allah. Tentunya kita doakan mereka bisa kembali normal, tapi butuh waktu, sehingga kita bantu untuk susunya agar kenaikan badannya bisa memungkinkan untuk dioperasi dalam tiga bulan ke depan,” kata Emil.

Seperti diketahui, Rahman dan Rahim yang kini berusia 14 bulan harus memiliki berat badan ideal sebelum menjalani operasi pemisahan.

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Alumni PII Gabung di Beberapa Program Pemprov Jabar

 

Karena itu, Emil pun menjamin asupan gizi Rahman dan Rahim harus terus diperhatikan.

Emil juga mengapresiasi respons cepat dari Pemerintah Kota Bekasi dalam menangani anak dari pasangan Romi Darma Rachim dan Ika Mutia Sari tersebut.

Dia pun meminta warga Jabar turut membantu dan mendoakan Rahman dan Rahim.

“Saya doakan urusannya lancar. Dan, saya kira pemerintah (Kota Bekasi) sudah responsif, menunjukkan kita harus saling kompak sebagai pemimpin. Mudah-mudahan tiga bulan ke depan lancar, nanti kita monitor,” ucapnya.

Baca juga: Tak Bisa Dipisahkan, Bayi Kembar Siam di Bali Diperbolehkan Pulang

Emil memastikan bahwa kelahiran bayi kembar siam merupakan kelainan genetik bukan karena faktor penyakit.

“Ini kelainan genetik, bukan prevalensi yang bisa dihitung sebagai penyakit, ini masalah genetika saja. Mereka kembar, punya turunan dan ada masalah di telurnya dalam tiga bulan pertama (kehamilan),” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com