Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2019, 13:29 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Deklarasi dan Simposium Forum Alumni Pelajar Islam Indonesia (FAPII) di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, yang digelar Rabu (20/11/2019) dan Kamis (21/11/2019).

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Emil ini mengajak FAPII bergabung dalam sejumlah program Jawa Barat Juara Lahir Bathin yang telah dicanangkan oleh Pemprov Jawa Barat.

"Kita akan mengundang FAPII, menawarkan, mau enggak bergabung dengan kami untuk menjalankan program Pemprov Jawa Barat," kata Emil, Rabu malam.

Beberapa program yang disiapkan oleh Emil untuk FAPII di antaranya adalah English for Ulama, Patriot Desa dan program Satu Desa Satu Perusahaan. Emil menilai, program-program tersebut akan mampu dijalankan oleh FAPII.

Baca juga: Ini Kata KPK soal Pembangunan Kolam Renang di Rumah Dinas Ridwan Kamil

"Karena FAPII ini ruhnya adalah keislaman, tentunya pas. Banyak program keumatan yang tidak bisa di selesaikan hanya oleh pemerintah. Mudah-mudahan kombinasi itu bisa hadir, kita bersama menjalankan program bersama demi Jabar Juara lahir dan batin," tuturnya.

Lebih lanjut Emil menjelaskan, program-program yang ditawarkan kepada FAPII tersebut juga terbuka kepada siapa pun.

"Termasuk ke Forum Alumni PII yang hadir dengan sebuah historis yang luar biasa dan kami ingin tidak hanya menjadi narasi teori ya, jadi kami akan mengundang beliau-beliau ini," katanya.

Dalam rangka menyelaraskan visi Indonesia 2045, yakni mewujudkan cita-cita bangsa agar bisa berdaulat, mandiri, berkepribadian dan maju, Emil mengingatkan FAPII supaya tetap menjaga keberagaman dan persatuan di Indonesia dengan melawan radikalisme dan pertengkaran antarumat.

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, hanya radikalisme dan pertengkaran antarumat beragama yang menjadi penghalang visi Indonesia 2045.

"Di Jawa Barat kita ingin menyatukan suara-suara yang berbeda. Cuma satu, jangan ada elemen membenci. Dari situ boleh berbeda agamanya, bahasanya, seleranya, apa pun organisasi, tapi jangan ada narasi-narasi yang membenci," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Wajibkan Perusahaan Bangun Rusun Karyawan di Segitiga Rebana

Siap berperan

Di tempat yang sama, Pendiri FAPII Fami Fachrudin mengatakan pihaknya siap mengambil peran dalam program-program Jawa Barat Juara Lahir Bathin yang ditawarkan Emil.

Menurut dia, tidak sedikit program-program Pemprov Jabar yang sejalan dengan semangat FAPII dalam membangun Indonesia.

"Tadi beliau menawarkan program yang yang kebetulan sama dengan yang ada dalam benak para pendiri FAPII. Ini menjadi matching karena itu akan fokus pada dua hal, pertama peningkatan kualitas SDM FAPII dan yang kedua adalah pengembangan potensi ekonomi alumni PII," tuturnya.

Fami pun berharap, program Pemprov Jabar lainnya dapat dikerjasamakan dengan FAPII. Apalagi, kata dia, anggota FAPII banyak berasal dari kalangan profesional.

Dia optimistis jika kolaborasi itu terwujud, program-program Pemprov Jawa Barat dapat berjalan baik demi kesejahteraan masyarakat Jabar.

"Saya harap peluang lain juga bisa dimanfaatkan oleh kami, tidak hanya dimanfaatkan oleh partai politik," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Segera Bertemu Anies Baswedan Bahas Masalah di Perbatasan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com