Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2019, 12:51 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Empat bayi kembar yang baru saja dilahirkan di Rumah Sakit Wiradadi Husada, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (18/9/3019) petang lalu dalam kondisi sehat.

Hanya saja, bayi pasangan dari Imam Yasir Kharis (22) dan Yuningsih (25), warga Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, masih memerlukan perawatan medis.

Manajer Pelayanan Rumah Sakit Wiradadi Husada dr Aji Darundriyo mengatakan, keempat bayi tersebut masih diinkubator karena berat badannya masih di bawah rata-rata bayi normal.

"Bayi sekarang masih diinkubator, karena berat badannya kurang dari 2,5 kilogram. Dirawat dulu sampai kondisinya memungkinkan. Tergantung kondisi kalau sudah stabil, bisa pulang," kata Aji ketika ditemui di rumah sakit, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Cerita Ibu Muda Asal Banyumas yang Tak Sangka Lahirkan Bayi Kembar 4

Aji mengatakan, tidak ada kendala selama proses kelahiran dengan cara cesar. Proses cesar ditangani oleh dr Prita Sari Dewi SpOG.

"Proses secara cepat, tidak ada kendala, saat bayi lahir langsung nangis," kata Prita.

Sementara itu, dokter yang merawat keempat bayi tersebut, dr Nursyamsi Agustina, mengatakan, bayi lahir prematur dalam usia kandungan 36 minggu.

"Secara umum kondisi bayi pertama baik, sudah lepas oksigen, bayi kedua dan ketiga stabil, saat ini masih pakai oksigen tapi sudah membaik. Bayi keempat stabil, tapi masih menggunakan alat bantu oksigen," jelas Nur.

Seperti diketahui bayi pertama lahir dengan berat badan 1,8 kg, kemudian bayi kedua seberat 1,1 kg, bayi ketiga 1,4 kg dan bayi keempat hanya 930 gram.

Nur mengatakan bayi keempat rencananya dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki peralatan lebih memadai. Pasalnya, bayi dengan berat 930 gram tersebut perlu mendapatkan penanganan khusus.

"Nanti akan kami evaluasi, yang penting napas cukup dan berat badan cukup. Jika diperlukan, akan dirujuk ke fasilitas yang lebih memadai," kata Nur.

Baca juga: Cerita Guru Paud Lahirkan Bayi Kembar 3: Sempat Khawatir, Akhirnya Bisa Persalinan Normal

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda asal Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Yuningsih (25), baru saja melahirkan empat bayi kembar sekaligus.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut lahir melalui proses cesar di Rumah Sakit Wiradadi Husada, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/9/3019) petang lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com