Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Cucu Tendang dan Pukuli Kakek, Ternyata gara-gara Pakan Ikan

Kompas.com - 21/11/2019, 15:38 WIB
Slamet Priyatin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebuah video seorang kakek dianiaya seorang pria viral di media sosial.

Dari video yang diunggah salah satu akun Twitter @Airin_NZ, tampak pria bercelana pendek dan berkaus hitam itu berkali-kali menendang kakek yang berada di lantai.

Seorang pria lainnya yang mengenakan sarung dan kaus putih berusaha melerai. Namun, pria berkaus hitam terus menendang bahkan memukul kepala kakek tersebut.

Dari informasi yang dikumpulkan, ternyata kakek bernama Wasidi (65) itu dianiaya cucunya yang bernama Yusminardi (22).

Baca juga: Viral, Guiding Block Khusus Tunanetra Berbentuk Zig-zag

 

Peristiwa itu terjadi di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2019). 

Kapolsek Limbangan, IPTU, Agus Riyanto menjelaskan, penganiayaan itu terjadi karena saat mandi dan gosok gigi, pria berkaus hitam melihat ada pakan ikan yang masuk ke dalam mulutnya.

Pakan mengapung di bak mandi, sehingga pelaku emosi dan menendang kakeknya.

Perekam kejadian tersebut adalah sepupu pelaku berinisial, R, yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.

Oleh R, video rekaman itu dikirim ke ayahnya yang tinggal di Jakarta.

“Kami belum tahu siapa yang mengunggah video itu ke media sosial. Apakah bapaknya, atau orang lain yang juga mendapat rekaman itu, “ ujar Agus, saat dihubungi, Kamis (21/11/2019).

Agus mengatakan, korban sempat menangis dan memegang tubuh pelaku, ketika petugas hendak membawa dan memborgol pelaku.

Korban meminta supaya cucunya jangan dibawa ke kantor polisi.

Saat ini, pelaku dan korban sudan dibawa ke Unit Penanganan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kendal, untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Viral Video Ojek Online Bawa Paksa Jenazah Bayi, Ini Penjelasan Dirut RSUP M Djamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com