Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Reaksi Umar Patek Saat Istrinya Resmi Jadi WNI, Tanda Cinta "Saranghae" hingga 2,5 Tahun Menunggu

Kompas.com - 21/11/2019, 05:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Kegembiraan terpidana bom Bali jelas terlihat. Saat sesi wawancara dengan wartawan, dirinya tampak pamer kemesraan dengan sang istri yang mengenakan hijab dan penutup wajah.

Umar bahkan menyatakan rasa cintanya kepada sang istri sambil menunjukkan jari tanda cinta ala Korea. Istrinya pun tersipu malu di hadapan para wartawan.

"Ini soulmate saya, saya biasa panggil habibati, artinya dalam bahasa Indonesia kekasihku," kata Umar Patek kepada para wartawan.

Baca juga: Bolos Sekolah Selama 3 Bulan, Siswa SD di Magetan Kecanduan Game Online

4. Sekilas tentang jejak teror bom Umar Patek

Umar Patek menikahi Ruqayyah binti Husein Luceno 20 tahun lalu di kamp Mujahidin di Mindanau, Filipina.

Saat ditangkap pada 2011, sang istri tetap mendampingi hingga saat ini dipenjara di Lapas Porong.

Lalu, pada Juni 2012 Umar divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam perkara tindak pidana terorisme.

Dia ditangkap di kota Abbotabad, Pakistan, akhir Januari 2011. Seperti diketahui, Umar tak hanya melakukan aksi teror bom di Indonesia. Dirinya juga terlibat rangkaian teror bersama kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Baca juga: HUT ke-74 RI, Terpidana Terorisme Bom Bali Umar Patek Dapat Remisi 3 Bulan

5. Cerita Umar Patek tentang istrinya, Ruqayyah

Tabur bunga peringatan tragedi Bom Bali ke-13 di Monumen Bom Bali, Jalan Legian, Kuta, Senin (12/10/2015).KOMPAS.com/SRI LESTARI Tabur bunga peringatan tragedi Bom Bali ke-13 di Monumen Bom Bali, Jalan Legian, Kuta, Senin (12/10/2015).

Pada 1998, Umar Patek memutuskan untuk meminang Gina Gutierez Luceno. Saat itu dia mendatangi rumah calon mertuanya, melamar, dan kemudian menikah setelah mendapat restu dari orangtua Gina.

Ketika itu, disebutnya hanya Gina yang memeluk agama Islam, sementara orangtua dan keluarga besarnya masih Nasrani, seperti dilansir dari Tribunnews

"Tapi kami menikah di kamp, dan mereka semua hadir," kata Umar Patek sambil tersenyum.

Sejak saat itu, Umar dan Gina pun resmi jadi suami istri dan tinggal bersama. Pada tahun 2009 Umar Patek memutuskan ke Indonesia. Pria mantan buron sejumlah negara itu ternyata juga terlibat dalam aksi terorisme di tanah air.

"Dan tahun 2010 saya ke Pakistan. Saya ditangkap di sana," kata dia.

Seperti diketahui, Umar Patek ditangkap di kota Abbotabad, Pakistan, akhir Januari 2011.

Baca juga: Umar Patek Akan Jadi Pengibar Bendera di Lapas Porong Sidoarjo

(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com