CIANJUR, KOMPAS.com – Nur Mila Erianti (16), gadis asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hanya bisa tergolek lemah tak berdaya di atas kasurnya.
Untuk sementara waktu Mila pun terpaksa mengubur dalam-dalam impiannya menjadi atlet pencak silat dan pelestari budaya Maenpo. Ia kini harus berjuang melawan penyakitnya.
Tumor di dalam tubuhnya akibat penyakit kista ovarium yang dideritanya sejak tujuh bulan lalu mengakibatkannya tak bisa leluasa bergerak.
Wajahnya semakin tirus, kedua tangan dan kakinya kurus kering. Sementara perutnya yang semakin membesar dan mengeras seperti batu membuatnya kerap meringis menahan sakit setiap menggerakkan badan.
Kondisi putri sulung pasangan Supriatna (34) dan Siti Nurhayati (32) ini sangat memprihatinkan. Mila pun terpaksa berhenti sekolah karena penyakitnya itu.
Baca juga: Begini Modus Pasutri Pelaku Human Trafficking di Cianjur Rekrut Korban
Padahal selama ini ia termasuk siswi yang aktif berkegiatan di sekolah, termasuk keseriusannya menekuni seni beladiri pencak silat sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
Bahkan, Mila sempat berpartisipasi di acara peresmian Alun-alun Cianjur awal Februari lalu. Bersama peserta lain, ia tampil memeragakan seni Maenpo di hadapan Presiden Jokowi dan pejabat lainnya.
“Namun sejak itu Mila jatuh sakit. Bahkan, usai ikut tampil di alun-alun itu sempat pingsan karena kelelahan,” kata Supriatna kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Kampung Baros Kulon RT 002/008, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/11/2019).
Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman Buruh Migran Ilegal di Cianjur
Sejak saat itu kondisi kesehatan Mila terus merosot. Adanya kista di tubuhnya baru diketahui setelah menjalani USG (Ultrasonography) saat memeriksakan diri ke dokter.
“Ada benjolan kecil diperutnya. Waktu itu disuruh dokter harus segera ke rumah sakit untuk diangkat. Dari rumah sakit Cianjur dirujuk ke Bandung. Namun di sana tidak langsung di operasi karena anak saya katanya punya TB (tuberculosis) jadi harus disembuhkan dulu parunya,” tutur Supriatna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.