KOMPAS.com - Ledakan bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan bom bunuh diri terjadi di halaman parkir Mapolrestabes Medan. Pelaku ledakan seorang laki-laki dengan menggunakan atribut ojek online.
Akibat kejadian tersebut, enam orang mengalami luka, empat polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu orang warga. Keenamnya mengalami luka ringan.
Selain itu, ada empat kendaraan yang rusak terdampak bom bunuh diri terdiri dari tiga kendaaran dinas dan satu mobil pribadi.
Saat ini kondisi situasi di Mapolrestabes Medan sudah mulai kondusif:
Bom bunuh diri yang terjadi di halaman Mapolrestabes Medan bermula saat petugas kepolisian setempat baru saja menggelar apel pagi di halaman Mapolrestabes Medan sekitar pukul 08.00 WIB.
Beberapa menit setelah usai menggelar apel, tiba-tiba bom meledak di sekitar halaman kantor operasional Mapolrestabes Medan.
Pelaku berhasil masuk ke area dalam setelah lolos dari pemeriksaan petugas di pintu masuk Mapolrestabes Medan.
"Saat itu sudah dilakukan pemeriksaan baik fisik maupun barang-barang yang dibawa masyarakat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Setelah ledakan itu, petugas kepolisian langsung mensterilkan lokasi dengan membawa masyarakat keluar kantor Mapolrestabes Medan.
Baca juga: Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan...
Jurnalis Kompas TV Ferry Irawan melaporkan, pengamanan di Mapolrestabes Medan terbilang ketat karena setiap pengunjung yang masuk akan diperiksa barang-barang bawaan dan identitasnya.
Tak hanya itu, untuk parkir kendaraan, sepeda motor pengunjung tidak boleh masuk. Sepeda motor hanya diparkir di luar dengan jarak antara 10 sampai 20 meter.
Sementara untuk mobil, hanya kendaraan polisi tertentu yang diperkenankan masuk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.