Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Meledak di Area Parkir hingga Siagakan Anjing Pelacak

Kompas.com - 13/11/2019, 13:15 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Ledakan bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di halaman parkir Mapolrestabes Medan. Pelaku ledakan seorang laki-laki dengan menggunakan atribut ojek online.

Akibat kejadian tersebut, enam orang mengalami luka, empat polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu orang warga. Keenamnya mengalami luka ringan.

Selain itu, ada empat kendaraan yang rusak terdampak bom bunuh diri terdiri dari tiga kendaaran dinas dan satu mobil pribadi.

Saat ini kondisi situasi di Mapolrestabes Medan sudah mulai kondusif:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Bom bunuh diri yang terjadi di halaman Mapolrestabes Medan bermula saat petugas kepolisian setempat baru saja menggelar apel pagi di halaman Mapolrestabes Medan sekitar pukul 08.00 WIB.

Beberapa menit setelah usai menggelar apel, tiba-tiba bom meledak di sekitar halaman kantor operasional Mapolrestabes Medan.

Pelaku berhasil masuk ke area dalam setelah lolos dari pemeriksaan petugas di pintu masuk Mapolrestabes Medan.

"Saat itu sudah dilakukan pemeriksaan baik fisik maupun barang-barang yang dibawa masyarakat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Setelah ledakan itu, petugas kepolisian langsung mensterilkan lokasi dengan membawa masyarakat keluar kantor Mapolrestabes Medan.

Baca juga: Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan...

 

2. Pelaku masuk ke Mapolrestabes dengan jalan kaki

 Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.

Jurnalis Kompas TV Ferry Irawan melaporkan, pengamanan di Mapolrestabes Medan terbilang ketat karena setiap pengunjung yang masuk akan diperiksa barang-barang bawaan dan identitasnya.

Tak hanya itu, untuk parkir kendaraan, sepeda motor pengunjung tidak boleh masuk. Sepeda motor hanya diparkir di luar dengan jarak antara 10 sampai 20 meter.

Sementara untuk mobil, hanya kendaraan polisi tertentu yang diperkenankan masuk.

"Terduga pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam Polrestabes dengan berjalan kaki," kata Ferry.

Baca juga: Pelaku Diduga Bom Bunuh Diri Masuk ke Polrestabes Medan dengan Jalan Kaki

 

3. Bom meledak di area parkir

Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.

Karopenmas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menegaskan, ledakan bom yang diduga bunuh diri terjadi di halaman parkir, bukan di dalam Mapolrestabes Medan.

Dijelaskan Dedi, saat kejadian memang cukup banyak masyarakat yang akan mengurus SKCK untuk penerimaan CPNS. Namun, ledakan itu tidak sampai ke lokasi pelayanan untuk masyarakat.

"Hari ini secara kebetulan masyarakat banyak berbondong-bondong membuat SKCK. (Tapi) kejadian masih di halaman parkir," kata Dedi kepada Kompas TV, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Polisi: Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Halaman Parkir Mapolrestabes Medan

 

4. Enam orang luka dalam ledakan bom bunuh diri  

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menggelar preskon di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menggelar preskon di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019

Saat terjadinya ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, dilaporkan ada enam orang yang menjadi korban.

"Enam orang luka-luka, empat orang anggota Polri, satu PHL atau pekerja harian lepas, satu masyarakat," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat menyampaikan keterangan seperti dikutip dari Kompas TV.

Enam korban diketahui mengalami luka ringan dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Peristiwa itu juga mengakibatkan empat kendaraan mengalami kerusakan. Tiga kendaraan merupakan milik Polri dan satu kendaraan milik pribadi.

"Saat ini tim Densus, Inafis, dan Labfor masih melakukan olah TKP," ujar Dedi.

Baca juga: 6 Korban Terluka akibat Bom di Polrestabes Medan, 4 di Antaranya Polisi

 

5. Pasca-ledakan, paku-paku berceceran

Ilustrasi paku.SHUTTERSTOCK Ilustrasi paku.

Pasca-ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi, paku-paku berserakan.

Jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, menyebutkan, bom yang digunakan pelaku diduga berjenis bom paku.

Hal itu terlihat dari banyaknya paku yang berceceran di lokasi kejadian.

"Ada paku berserakan di lokasi kejadian," kata Bahri yang ditayangkan langsung Kompas TV, Rabu.

Baca juga: Paku Berceceran Setelah Ledakan Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

 

6. Pasca-ledakan, polisi sterilkan area

Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.

Pasca-ledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, petugas melakukan penyisiran dan sterilisasi.

Dilansir dari KompasTV melalui laporan jurnalis Ferry Irawan, polisi meminta warga yang tampak masih berada di dalam area Mapolrestabes untuk diminta menjauh.

Sementara itu, pintu gerbang dan portal juga ditutup petugas. Aparat kepolisian segera melakukan penjagaan di segala pintu masuk ke Mapolrestabes Medan.

"Diduga kuat merupakan bom karena kondisi terduga pelaku yang membawa bahan peledak tidak utuh pasca-ledakan," kata Ferry, seperti dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Rabu pagi.

Baca juga: Polisi Mengidentifikasi Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan

 

7. Anjing pelacak disiagakan

Seekor anjing jenis dark germain shepherd bernama Ajax disiagakan di Polrestabes Medan untuk menelusuri bahan peledak. Anjing ini baru akan diturunkan jika dicurigai masih ada bahan peledak lain di lokasi.KOMPAS.COM/DEWANTORO Seekor anjing jenis dark germain shepherd bernama Ajax disiagakan di Polrestabes Medan untuk menelusuri bahan peledak. Anjing ini baru akan diturunkan jika dicurigai masih ada bahan peledak lain di lokasi.

Seekor anjing pelacak bernama Ajax disiagakan di Mapolrestabes Medan. Anjing pelacak ini merupakan jenis dark germain shepherd.

Anjing pelacak tersebut untuk mendeteksi bahan peledak.

Menurut seorang polisi yang membawa Ajax, anjing ini berusia dua tahun dan sudah terlatih untuk mendeteksi bahan peledak.

"Satu satwa punya satu fungsi khusus. Ajax ini dia khusus deteksi handak (bahan peledak)," kata polisi tersebut.

"Ini disiagakan dulu di mobil. Kalau masih ada yang dicurigai bom lain, baru akan diturunkan," sambungnya.

Baca juga: Anjing Pelacak Disiagakan untuk Deteksi Bahan Peledak di Polrestabes Medan

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Nasrudin Yahya, Editor: Abba Gabrillin, Candra Setia Budi, Bayu Galih, Farid Assifa, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com