Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Pipa Pertamina yang Terbakar di Cimahi Tunggu Evakuasi Kendaraan Berat

Kompas.com - 04/11/2019, 19:28 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pertamina telah membersihkan tumpahan minyak di sekitar lokasi kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Cimahi.

Namun perbaikan pipa bocor belum dilakukan karena menunggu pemindahan bangkai alat berat yang terbakar di atas pipa tersebut.

"Sudah (pembersihan tumpahan minyak), tinggal angkat alat berat yang rusak. Baru bisa melanjutkan kerjaan Pertamina," kata Kapolsek Cimahi Selatan, Kompol Sutarman dalam pesan singkatnya, Senin (4/11/2019).

Menurut Sutarman, pemindahan alat berat yang mengerjakan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (JKCB) itu rencananya akan dilakukan minggu ini oleh CREC kontraktor PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Baca juga: Pertamina: Sudah Tidak Ada BBM di Lokasi Pipa Terbakar di Cimahi

"Kalau alat berat yang rusak belum diangkat. Pertamina belum bisa melanjutkan kegiatan terhadap pipa yang bocor," ujar Sutarman.

Polisi masih belum membuka sepenuhnya garis polisi disekitar lokasi, namun hanya memperkecil radius pemasangan garis polisi tersebut.

"Police line sudah di perkecil. Jalan dari Margaasih menuju Mancong Melong yang melintasi TKP atau jembatan tol sudah dibuka untuk umum," katanya.

Sterilisasi

Diberitakan sebelumnya, Pertamina telah melakukan sterilisasi di lokasi kebakaran pipa penyalur BBM jenis pertamina Dex di jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (JKCB) tepatnya KM 130, Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan. 

Baca juga: Pipa Pertamina di Cimahi Terbakar, Polisi Duga Ada Kelalaian Kerja

Upaya sterilisasi tumpahan minyak dilakukan dengan penyisiran lokasi dan pemberian bahan kimia yang akan menetralisir air yang terpapar tumpahan minyak.

Sisa-sisa bahan bakar disedot dengan vaccum truck atau tangki yang dilengkapi pompa, cairan BBM ditampung ditangki yang disediakan di lokasi.

Tim penguji gas detektor dari pertamina melakukan pengujian gas detektor untuk memastikan ada atau tidaknya BBM di lokasi.

"Hasil pengecekan tadi malam, status gas detektor sudah 0 yang menandakan sudah tidak ada BBM," kata Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami, melalui pesan singkatnya, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: Kebakaran Pipa di Cimahi, Polisi Periksa Saksi dari PT KCIC dan Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com